Nyanyian itu diunggah di video akun Instagram @gpiwrsoepratman dan menuai pujian. Antea juga menceritakan bahwa lagu itu diciptakan tahun 1924 saat WR Soepratman berusia 21 tahun.
Saat ditemukan pada 2023, “Indonesia Tjantik” hanya berbentuk lirik tanpa melodi. Antea lantas berinisiatif untuk menciptakan melodi yang sesuai dengan musik saat era Hindia Belanda untuk lagu tersebut.
(Qur'anul Hidayat)