Investasi dalam bentuk emas perhiasan tersebut bahkan masih cukup banyak dilakukan sampai saat ini, walaupun hal ini bisa saja tidak memberikan untung maksimal.
Emas dalam bentuk perhiasan ini juga akan dikenai sejumah biaya pembuatan yang bisa dibilang cukup besar sekali.
Tak tanggung-tanggung, jumlah biaya dari pembuatan emas perhiasan tersebut berkisar antara 15%-20% dari nilai emas itu sendiri. Dan tentu saja biaya pembuatan ini tidak akan dihitung pada saat Anda akan menjualnya kembali.
Itu berarti, toko perhiasan akan membayarkan sejumlah uang sesuai dengan nilai emas pada perhiasan tersebut. Pada akhirnya, membuat Anda kehilangan sejumlah uang yang telah dibayarkan sebagai biaya pembuatan emas perhiasan yang sudah Anda beli.
Makanya penting sekali untuk mempertimbangkan dengan baik jenis perhiasan yang tak terlalu rumit, karena semakin rumit sebuah perhiasan akan semakin tinggi pula biaya pembuatannya.
Jangan sampai nantinya Anda harus bayar sejumlah biaya pembuatan yang mahal, sementara itu beberapa bulan kemudian Anda menjualnya kembali dengan harga jauh lebih rendah dari harga beli emas perhiasan tersebut.
Sampai sekarang, investasi dalam bentuk emas ini masih dijadikan sebagai salah satu bentuk investasi paling banyak dipilih. Baik itu investasi dalam bentuk emas perhiasan maupun emas batangan, keduanya tentu memiliki keunggulan dan kekurangannya masing – masing.
Makanya penting bagi Anda untuk menyesuaikan dengan tujuan investasi, sehingga manfaat berinvestasi tersebut bisa lebih maksimal lagi di masa akan datang.
Berikut adalah beberapa pertimbangan dalam investasi emas batangan vs emas perhiasan yang perlu diperhatikan:
Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah menentukan tujuan investasi. Dalam hal ini, Anda perlu memilih antara investasi jangka panjang atau jangka pendek.
Jika ingin berinvestasi jangka panjang, maka emas batangan merupakan pilihan yang lebih tepat. Mengapa demikian?
Emas batangan memiliki nilai jual yang cenderung naik di pasar global. Jadi, Anda bisa mendapatkan keuntungan dari penjualan dalam rentang waktu tertentu.
Sedangkan, nilai jual emas perhiasan berpotensi lebih rendah dari nilai belinya karena tidak termasuk biaya pembuatannya yang cukup tinggi. Nilai buyback emas perhiasan akan berkurang karena dikenai potongan ongkos pembuatan sebesar 10% hingga 20% dari nilai emas itu sendiri.