Menjaga kesehatan pencernaan penting dilakukan di bulan Ramadhan. Banyak orang mulai lengah menjaga pola makan yang sehat, seperti berbuka dengan makanan berat yang kurang terkontrol atau melewatkan sahur.
Hal ini dapat meningkatkan risiko gangguan pencernaan seperti kembung, dan ketidakseimbangan energi yang membuat puasa terasa lebih berat.
dr. Adam Prabata, MD, PhD, dokter residen penyakit dalam di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr Cipto Mangunkusumo sekaligus health content creator mengungkapkan kerentanan tubuh selama berpuasa di bulan suci. Salah satunya menurunnya stamina hingga berdampak pada pencernaan.
“Penelitian menunjukan bahwa angka masuk angin dan gangguan pencernaan bisa meningkat di bulan Ramadan (ketika berpuasa), karena ada perubahan dari waktu dan jumlah makanan yang biasa kita konsumsi,” tutur dr. Adam dalam keterangan resmi yang diterima, Sabtu (8/3/2025).
Untuk itu penting memilih makanan yang tepat saat berbuka puasa. Nabi Muhammad SAW menganjurkan berbuka dengan kurma. Anjuran ini tepat karena kurma diperkaya kandungan gula alami yang cepat diserap tubuh, dan juga tinggi serat yang baik untuk pencernaan.
Untuk menjaga kesehatan pencernaan, jahe merah juga dapat menjadi pilihan karena bisa mengurangi kembung dan meningkatkan daya tahan tubuh.
“Selain istirahat cukup dan nutrisi yang optimal, menggunakan herbal seperti jahe merah dan kurma ternyata juga bisa membantu untuk kondisi seperti ini, dan bisa mendukung sistem imun,” paparnya.
Jahe merah bisa berperan sebagai anti-peradangan, menghangatkan tubuh, serta bisa membantu menjaga kesehatan pencernaan.