“Bank sampah ini juga biasanya dibentuk oleh para ibu rumah tangga. Dari sini, keluarga mereka akan mengikuti,” paparnya.
Audrey mengungkap Indonesia pun menjadi salah satu negara yang memiliki bank sampah dan diikuti oleh negara ASEAN lainnya. Langkah sederhana ini pun telah didukung pemerintah dan mulai membentuk banyak komunitas. Inovasi dan komunitas ini diharapkan bisa terus diterapkan di lingkungan dan digerakkan oleh anak muda.
Bank sampah pun turut menjadi gerakan untuk membangun ekonomi ASEAN yang lebih berkelanjutan melalui pemanfaatan sumber daya biru secara bertanggung jawab dan inovatif.
“Dengan inovasi, ide, konektivitasnya dengan media sosial, bagaimana cara kita mengembangkan bank sampah. Berawal dari komunitas yang ngumpulin sampah di sekitar rumahnya, itu bisa sih," tambah Audrey.
(Qur'anul Hidayat)