Seni Kontemporer Indonesia dalam Perspektif Baru

Dimas Andhika Fikri, Jurnalis
Selasa 17 Desember 2024 20:36 WIB
Seni Kontemporer Indonesia dalam Perspektif Baru
Share :

Salah satu hal yang membuat ICAD 2024 semakin menarik adalah keterlibatan seniman dari berbagai daerah di Indonesia. Ada karya-karya dari seniman asal Jawa, Flores, hingga Sumatera Barat, yang memperkaya keberagaman budaya Indonesia. Pameran ini juga menampilkan karya seniman internasional dari Kamboja, Thailand, dan Australia, memberikan nuansa global pada acara ini.

“Sebagai highlight khusus, kali ini kami menampilkan karya seniman asal Borneo yang menggali perspektif masyarakat adat, dengan tujuan menggambarkan cara hidup yang selaras dengan alam dan menjaga kelestariannya. Ini menjadi kesempatan penting untuk mempromosikan seni yang lebih mendalam dan relevan dengan isu-isu global,” tutur Amanda Ariawan selaku lead kurator ICAD 2024 sebagaimana tertulis dari siaran pers yang diterima MNC Portal Indonesia. 

Lebih lanjut Amanda menjelaskan, salah satu bagian yang paling menarik dari ICAD 2024 adalah area tribut untuk Abdul Djalil Pirous (AD Pirous), pelopor seni grafis Indonesia. Dengan tema "Bara Lalu, Menyala Kini," mini museum ini menampilkan berbagai karya AD Pirous yang sangat berpengaruh dalam dunia seni Indonesia, termasuk kaligrafi, tembikar, dan teknik menggunting pada kanvas, yang menjadi ciri khasnya. 

ICAD 2024 sendiri terpilih sebagai salah satu agenda Kharisma Event Nusantara (KEN), sebuah program strategis yang digagas oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Program ini bertujuan untuk mempromosikan destinasi pariwisata Indonesia, sekaligus menggerakkan sektor pariwisata domestik dan internasional. Melalui ICAD, seni kontemporer Indonesia tidak hanya mendapatkan apresiasi di dalam negeri, tetapi juga menarik perhatian dunia internasional. 

“Sebagai bagian dari KEN, kami berharap dapat membantu memajukan pariwisata Indonesia dengan menunjukkan keberagaman budaya dan kreativitas lokal. Event ini juga memberikan platform bagi seniman Indonesia untuk menampilkan karya mereka di panggung dunia, memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat seni dan budaya di Asia,” terangnya. 

(Kemas Irawan Nurrachman)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Women lainnya