Menanggapi hal tersebut, Emilia menyarankan untuk mengkonsumsi daging yang rendah lemak dan kalori tapi tinggi kandungan protein, zat besi dan zinc. Karena itu, daging sapi Australia bisa menjadi solusinya. Mengonsumsi daging merah sangat penting karena kandungan zinc atau seng menjadi faktor penting membentuk imunitas tubuh.
Beberapa manfaat lainnya adalah mengobati anemia, menaikkan kadar hemoglobin, mengurangi kelelahan, mendorong imunitas, meningkatkan konsentrasi, dan membuat individu bisa beristirahat lebih baik. “Zat besi sangat penting untuk mengangkut oksigen ke otot dan jaringan kita untuk produksi energi. Tanda seseorang kekurangan zat besi adalah mudah lelah dan lemas. Zat besi sangat penting bagi tubuh manusia,” tuturnya.
Emilia juga menyarankan agar daging merah dikonsumsi oleh semua umur, mulai dari orang dewasa hingga anak-anak. Akan tetapi dalam mengkonsumsinya tidak boleh berlebihan dan perlu paham kadar aturannya. "Normalnya saya menganjurkan mengonsumsi daging merah 450-500 gram per minggu atau 3-4 kali seminggu,” ujarnya.
Emilia menyarankan, masyarakat yang mengonsumsi makanan kaya zat besi secara teratur, bisa memadukannya dengan makanan kaya vitamin C untuk meningkatkan penyerapan zat besi. Beberapa makanan yang mengandung zat besi tinggi, seperti bayam, brokoli, kacang merah, edamame, tahu, ikan, hingga dark chocolate.
(Fitria Dwi Astuti )