Tips Mengajarkan Anak Pekerjaan Rumah Tangga Sesuai Usia

Resi Safitri, Jurnalis
Rabu 16 Oktober 2024 20:30 WIB
Tips Mengajarkan Anak Pekerjaan Rumah Tangga Sesuai Usia (Foto: Freepik)
Share :

SALAH satu cara yang efektif untuk memperkuat ikatan keluarga dan membekali anak dengan keterampilan hidup yang penting,  melalui tanggung jawab, seperti tugas-tugas domestik di rumah.

Meski tampak sederhana, kegiatan ini akan membantu anak belajar mengendalikan diri, bertanggung jawab, dan bekerja sama. Salah satu nilai penting yang ingin diwariskan orang tua kepada anak adalah tanggung jawab, yang menjadi dasar kesuksesan dan kemandirian di masa depan.

Mengajarkan anak melakukan tugas yang sesuai dengan usianya merupakan cara efektif untuk menanamkan nilai ini sejak dini. Anak-anak dapat dilibatkan dalam tugas-tugas sederhana seperti mencuci pakaian, menyiram tanaman, atau menata meja makan. Seiring bertambahnya usia, mereka bisa diberi tanggung jawab lebih besar, seperti mencuci piring, merapikan kamar, hingga berbelanja.

“Anak-anak yang melakukan tugas-tugas ini cenderung memahami peran mereka dalam keluarga dan menyadari pentingnya kontribusi mereka,” ungkap Kiran Meena, Co-founder dan kepala konten ParentsNKids Network,  dilansir dari Times Of India, Rabu (16/10/2024)

Pemahaman ini juga berkembang hingga ke lingkungan sekolah dan pekerjaan mereka di masa depan,” sambungnya.

Mengajarkan pekerjaan rumah kepada anak memiliki berbagai manfaat penting bagi perkembangan mereka. Pertama, hal ini akan membangun kemandirian karena anak-anak belajar melakukan tugas sendiri, yang mendukung perkembangan pribadi mereka. Selain itu, saat mereka berhasil menyelesaikan tugas, kepercayaan diri dan harga diri mereka meningkat karena mereka merasakan sebuah pencapaian.

 

Pekerjaan rumah juga menjadi alat efektif untuk mengajarkan kerja tim dan kolaborasi, keterampilan yang diperlukan dalam kehidupan sosial dan profesional. Selain itu, dengan adanya batas waktu untuk tugas-tugas tersebut, anak-anak belajar cara mengatur prioritas dan mengelola waktu secara efektif, yang sangat membantu dalam kehidupan sehari-hari.

Melalui pengalaman menyelesaikan tugas tepat waktu, anak-anak bisa  mengembangkan etos kerja yang kuat dan memahami pentingnya ketekunan serta tanggung jawab. Semua manfaat ini berperan penting dalam mempersiapkan anak untuk masa depan yang lebih mandiri dan sukses.

Namun ingat, menetapkan tugas sesuai dengan usia dan kemampuan anak sangat penting.  Pertama pada usia 3-5 tahun, anak-anak bisa diberi tugas sederhana seperti membereskan mainan, memberi makan hewan peliharaan, dan membersihkan debu.

Lanjut ketika anak sudah berusia 6-8 tahun, tanggung jawab mereka bisa ditingkatkan dengan menata meja, mencuci pakaian, dan menyiram tanaman. Anak usia 9-12 tahun dapat diberi tugas yang lebih kompleks, seperti menyedot debu, mencuci piring, dan membuang sampah.

 

Sedangkan untuk remaja berusia 13 tahun ke atas, tugas yang diberikan bisa lebih berat, seperti memasak makanan sederhana, memotong rumput, dan mencuci pakaiannya sendiri.

Seiring bertambahnya usia, anak-anak memperoleh keterampilan baru dan rasa tanggung jawab yang semakin besar, membantu mereka mengembangkan kepercayaan diri dan kemampuan dalam menjalankan tugas sehari-hari.

Membuat rutinitas yang seimbang juga sangat penting dalam menetapkan tanggung jawab anak. Orang tua harus memastikan bahwa anak memiliki waktu yang cukup untuk bersantai dan bersenang-senang, di samping tanggung jawab yang diberikan. Kegiatan rekreasi, kreativitas, dan waktu berkualitas bersama keluarga juga tak kalah penting untuk perkembangan anak.

(Rizky Pradita Ananda)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Women lainnya