Viral Tren Minum Americano untuk Diet, Bolehkan Penderita GERD Minum Kopi?

Annastasya Rizqa, Jurnalis
Minggu 13 Oktober 2024 17:00 WIB
Viral Tren Minum Americano untuk Diet (Foto: Freepik)
Share :

AMERICANO jadi salah satu varian minuman kopi favorit banyak orang termasuk di Indonesia. Rasanya yang kuat dan simple, harga terjangkau dan juga mudah ditemukan di berbagai kedai kopi membuat americano banyak dipilih jadi asupan kopi sehari-hari.

Selain nikmat, americano bagi sebagian orang ada yang dijadikan sebagai asupan di kala sedang berdiet. Contohnya seperti salah satu netizen pemilik akun TikTok, @nindyaptrri. Ia mengungkap minuman kopi americano sangat bagus dan bermanfaat untuk yang tengah menjalani program penurunan berat badan.

Maraknya tren ini tentu membuat publik penasaran dan tertarik ingin mencoba mengonsunsi americano untuk menurunkan berat badan. Namun, bagaimana dengan para penderita GERD? Amankah bila mengonsumsi kopi khususnya americano untuk program diet mereka?

Beberapa orang melaporkan bahwa beberapa makanan dan minuman, seperti kopi dan teh, memicu atau memperburuk gejala GERD. Dokter dan organisasi kesehatan juga biasanya merekomendasikan agar penderita GERD membatasi atau menghindari konsumsi minuman berkafein.

Namun, dari bukti ilmiah, tidak jelas apakah semua penderita GERD harus menghindari kopi dan teh. Melansir Medical News Today, Minggu (13/10/2024), studi tahun 2013 tentang efek kopi pada GERD menyatakan, "Pemanfaatan kopi sering kali tidak dianjurkan pada pasien GERD, meski pun hanya ada sedikit bukti yang menghubungkan konsumsi kopi dan kejadian GERD."

Beberapa penderita GERD melaporkan bahwa konsumsi minuman berkafein memperburuk gejala mereka, sementara yang lain menemukan bahwa minuman ini tidak memengaruhi gejala apa pun pada tubuhnya. 

 

Dalam sebuah wawancara untuk jurnal Gastroenterology & HepatologyTrusted Source, Lauren B. Gerson, profesor di Universitas Stanford, membahas dampak perubahan gaya hidup terhadap GERD dan mencatat bahwa tidak ada penelitian yang menentukan dampak menghindari kafein terhadap GERD.

Namun memang, Prof. Gerson menyarankan agar penderita GERD mencoba mengidentifikasi dan menghilangkan makanan serta minuman yang memicu gejala. Mencatat makanan dan gejala dalam buku harian dapat membantu.

Lantas sebetulnya apa  sih pengaruh kafein terhadap GERD? Meski pun profesional perawatan kesehatan sering mencatat bahwa kafein dapat memperburuk gejala refluks, masih sedikit bukti ilmiah yang mendukung hal ini. Faktanya, pedoman penanganan GERD tidak merekomendasikan untuk menghilangkan kafein dari makanan.

Kurangnya bukti bahwa minuman berkafein memperburuk gejala GERD, menunjukkan bahwa seseorang mungkin tidak perlu menghilangkan asupan kafein sama sekali dari makanannya.

Namun, jika seseorang merasa konsumsi kafein seperti minum kopi atau teh memang  memperburuk gejala GERD, maka bisa lebih memilih alternatif lain. Contohnya teh herbal atau teh buah, kopi tanpa kafein kopi sawi putih.

Beberapa orang mungkin mendapat manfaat dari menghilangkan makanan dan minuman ini dari pola makan, dan setiap orang dengan GERD harus mengidentifikasi makanan mana yang memicu gejala mereka.

(Rizky Pradita Ananda)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Women lainnya