TAHUKAH Anda, brand mewah dan terkenal asal Perancis, ST Dupont ternyata pernah merilis korek api atau alat pemantik cerutu spesial berharga fantastis? Bukan sembarang korek api, tapi alat pemantik cerutu ini sukses menyorot perhatian karena harganya yang selangit.
Korek api mewah tersebut, ternyata dibuat karena permintaan khusus dari miliarder asal dari Hong Kong, Steven Hung yang juga seseorang yang memiliki minat dengan hal-hal berbau sejarah Perancis.
Mengingat ini permintaan khusus, maka tak heran proses desain korek tersebut dikerjakan langsung oleh Putri Tania de Bourbon, desainer terkenal sekaligus garis keturunan langsung dari Louis XIII.
Korek api mewah dan spesial ini, dikerjakan Tania selama kurang lebih enam bulan bersama tim yang terdiri dari 80 orang pengrajin untuk menghasilkan karya seni yang digadang-gadang sebagai “pemantik cerutu termahal di dunia.”
Terinspirasi oleh gaya Renaisans/Baroque era Raja Louis XIII, korek api LOUIS XIII Fleur de Parme yang unik ini dirancang sebagai mahkota emas kerajaan yang diletakkan di atas alas yang dekoratif. Korek api ini sendiri, terbuat dari emas murni seberat 400 gram dan dihiasi dengan 152 batu safir dengan total 41 karat.
Tak heran, sebagaimana dikutip dari Oddity Central, Jumat (16/8/2024) korek api yang pertama kali diluncurkan pada 2013 ini disebut harganya melebihi mobil Ferrari dan diakuit Guinness Book of Records sebagai pemantik cerutu termahal di dunia, karena dibanderol USD500000 atau sekira Rp7,8milyar dengan kurs saat ini.
Bahkan, kini sudah lebih dari satu dekade kemudian, pemantik cerutu ini masih menjadi korek cerutu termahal di dunia.
Sebelumnya, tepatnya pada 2009 ST Dupont juga pernah menciptakan korek api untuk rokok termahal di dunia, bernama Pemantik Ligne 2 Champagne seharga USD79461, pemantik ini terbuat dari poliuretan berkualitas tinggi dengan casing emas putih 18 karat dan dihiasi oleh 468 berlian, karena desain dan ornamen mahalnya memberi kesan ungkapan baru seperti simbol “membakar uang.”
(Rizky Pradita Ananda)