Fakta Menarik Kasur Kardus Para Atlet di Olimpiade Paris 2024

SERBA-serbi Olimpiade Paris 2024 yang tengah meriah diselenggarakan saat ini, masih terus menyita perhatian publik. Salah satu contohnya, bentuk inovasi yang menarik perhatian,  tempat tidur kardus yang disediakan di Olimpiade kali ini.

Ya, Anda tak salah baca kok! Tempat tidur tersebut memang tempat tidur atau kasur kardus yang dirancang untuk keberlanjutan. Tempat tidur ini pertama kali diperkenalkan pada Olimpiade Tokyo 2021 dan kembali menarik perhatian di Olimpiade Paris 2024.

Dikutip dari Times of India, Minggu (4/8/2024), fakta menarik yang pertama, tempat tidur kardus  ini meski dari kardus namun dirancang agar tahan lama dan kokoh. Sehingga mampu menopang berat tubuh hingga 440 Pound atau sekira 199 kilogram, yang kurang lebih berarti setidaknya sama dengan 4 orang atlet Olimpiade dapat melompat di atasnya tanpa takut tempat tidur akan rusak.

Kasur kardus sustainable yang dikatakan dibuat jadi jaring ikan itu, tentunya bisa didaur ulang dan juga baik untuk lingkungan. Penyelenggara Olimpiade menyebut, kasur kardus ramah lingkungan ini dibuat untuk mengurangi emisi karbon dioksida (CO2), mengurangi jejak karbon yang bisa dihasilkan dari gelaran Olimpiade tahun ini. Bahan material yang digunakan pun 100 persen berasal dari Perancis.

Meski pun awalnya ada rumor bahwa tempat tidur kardus ini tidak nyaman, banyak atlet yang telah menguji kenyamanannya. Atlet sepert Paul Chelimo dalam videonya, memperlihatkan  dirinya tengah  beristirahat di tempat tidur tersebut, menunjukkan bahwa kasur yang disediakan cukup lembut dan nyaman.

Bahkan salah satu atlet mencoba melompat-lompat di atasnya untuk menunjukkan stabilitasnya.  Banyak atlet telah menguji ketahanannya dengan melompat di atasnya, dan hasilnya menunjukkan bahwa tempat tidur ini cukup kokoh.

Meski memang, ada juga sebagian yang merasa kurang nyaman. Contohnya  beberapa atlet Australia yang mengeluh bahwa mereka harus menambahkan lapisan kasur pada tempat tidur kardus ini, dan juga mengeluh kekurangan bantal.

(Rizky Pradita Ananda)