POLISI meringkus seorang agen perjalanan (travel agent) di Punjab, India lantaran kedapatan mengatur visa Guatemala palsu.
Aksinya pelaku terungkap saat seorang penumpang kepergok membawa visa palsu yang dideportasi dari Belanda. Polisi pun langsung membuka penyelidikan kasus ini.
"Pelaku ditangkap pada Minggu, 28 Juli 2024 karena diduga mengatur visa Guatemala palsu untuk seorang penumpang," kata polisi, mengutip Hindustan Times.
Terdakwa bernama Dharampreet Singh (24) bersama rekannya terbukti telah mengatur visa untuk penumpang yang diidentifikasi sebagai Gurjas Singh (27).
Penumpang yang tiba di Bandara Indira Gandhi International (IGI) pada 23 Juli 2024 itu diketahui sebagai orang yang dideportasi dari Belanda dan ditolak masuk Kanada, demikian berdasarkan siaran pers yang dikeluarkan polisi.
Selama pemeriksaan dokumen, Gurjas Singh ditemukan membubuhkan visa palsu di paspornya. Penyidik mendapat informasi bahwa pelaku ingin pergi ke luar negeri untuk mendapat penghidupan lebih baik.
Penumpang itu telah melakukan kontak dengan Dharampreet, yang juga merupakan kerabat jauhnya.
Agen tersebut, bersama rekannya, Sunny Mann, menyarankan agar Gurjas membuat riwayat perjalanan yang kuat untuk dirinya sendiri dan berjanji untuk mengirimnya ke AS setelah menagihnya sejumlah uang.