Speech delay sendiri merupakan kondisi ketika anak mengalami keterlambatan berbicara yang ditandai ketika anak mampu menyampaikan isi pikirannya, namun ucapannya masih sulit dipahami.
Beda dengan keterlambatan bahasa, yang mana itu ditandai ketika si kecil mampu mengucapkan kata-kata, tapi dia tidak bisa menggabungkannya untuk menyampaikan isi pikirannya.
Menurut Klinik Pintar, keterlambatan berbicara bisa disebabkan oleh beberapa faktor, mulai dari gangguan pertumbuhan fisik, infeksi telinga, atau adanya masalah di mulut atau pendengaran.
"Salah satu penyebab speech delay lainnya adalah anak yang terlalu dekat dengan gadget. Artinya, penggunaan gadget terlalu sering," ungkap laporannya, bersumber dari The Hanen Center.
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) sendiri mengatakan bahwa masalah speech delay ini diduga banyak dialami pada anak-anak usia prasekolah.