Bir Tawil, Daerah Tandus Tak Bertuan Paling Tidak Diinginkan di Dunia

MASIH banyak rahasia di bumi yang menarik untuk dikulik. Salah satunya ialah sebuah daerah yang paling tidak diinginkan oleh negara manapun di dunia. Dalam sejarah panjang peradaban manusia, banyak kasus di mana negara-negara memperebutkan suatu daerah. 

Sengketa tanah yang terjadi biasanya didasari atas berbagai pertimbangan yang menguntungkan. Namun, kasus tersebut tidak akan Anda temui di sebuah wilayah di Benua Afrika ini. 

Daerah yang tidak diinginkan negara manapun ini disebut Bir Tawil yang dalam Bahasa Arab berarti Sumur Air Tinggi. Bir Tawil sendiri merupakan sebuah wilayah yang luasnya lebih besar dari Kota London ataupun New York.

Mengutip The Guardian, Bir Tawil adalah tanah terakhir yang benar-benar tidak diklaim di bumi. Ia ibarat sepotong kecil Afrika yang tidak memiliki negara, tidak dihuni oleh penduduk tetap, dan tidak diatur oleh hukum.

(Foto: Instagram/@das22080002)

Sejarah Bir Tawil sebenarnya terjadi sejak ratusan tahun silam manakala Kerajaan Inggris berhasil menaklukkan Mesir dan Sudan. Sejak saat itu, Kerajaan Inggris menetapkan batas wilayah sebelum akhirnya timbul masalah di kemudian hari. 

Bir Tawil sendiri bisa diakses melalui dua jalur, yang pertama bisa melalui Khartoum yakni ibu kota Sudan. Setelah itu menyewa jip untuk melalui jalan Shendi ke Abu Hamed. 

Jalur kedua bisa melalui Kota Aswan di Mesir dan menempuh perjalanan panjang di tengah hamparan padang pasir tandus antar Danau Nasser dan Laut Merah. Namun, perlu diketahui jika disebagain wilayah Mesir terdapat zona terlarang yang dijaga oleh tentara Mesir.