ELSA Japasal atau yang kerap dipanggil dengan Eca Aura merupakan bintang muda yang tengah bersinar. Dia memang mampu membuktikan bakatnya di industri hiburan dengan bakatnya yang tak terhitung jumlahnya.
Eca awalnya dikenal sebagai salah satu talenta tim e-sports. Eca aktif dalam membuat konten gaming dan belakangan ini melangkah lebih jauh hingga dikenal di dunia entertainment juga.
Sebelum menjajaki karir di bidang eSports, Eca aktif dan terkenal melalui platform TikTok. Aktif sebagai content producer sejak tahun 2020, Eca berhasil meraih kesuksesan. Saat ini banyak orang menyukainya karena kepribadian dan bakatnya yang menawan.
Eca lahir di Makassar pada 14 November 2001. Namun ia tinggal dan besar di Malang, Jawa Timur. Setelah menyelesaikan studinya di SMA Katolik Rajawal, Eca belajar di Taylor University di Malaysia.
Dia pun kerap diundang menjadi pembawa acara dan bintang tamu di berbagai podcast dan talkshow hingga namanya melambung tinggi dan mendapat berbagai respon positif. Meskipun terlihat tidak sengaja memulai karirnya, Eca pada akhirnya mampu bertahan di dunia hiburan yang turut melambungkan namanya.
"Saya diberkati dengan banyak respon dan pendapat positif dari orang lain yang membuat saya merasa lebih baik tentang kelebihan saya dan menyadari bahwa saya sebenarnya memiliki nilai lebih," kata dia seperti dilansir dari Antara.
"Sejak itu saya menjadi lebih percaya diri untuk terus menjadi diriku sendiri di dunia hiburan, dan mengembangkan potensi penuh mulai dari menyanyi bahkan mempelajari dunia baru seperti komedi, akting dan mc yang merupakan ekspansi yang cukup besar," tambah dia.
Sebagai pendatang baru di dunia hiburan, Eca telah Kesibukannya akhir-akhir ini seperti mengikuti podcast hosting dan AURA Sebagai brand ambasador e-sport, kini ia juga menjalin beberapa kolaborasi dengan beberapa brand ternama serta melakukan endorsement, promosi, kunjungan, dan aktivitas lainnya bahwa dia saat ini sedang mencoba membuat dan memelihara YouTube miliknya sendiri.
Dia pun menyebut masih ingin belajar banyak hal dan menunjukkannya kepada banyak orang. Ia ingin menghibur dan bermanfaat bagi banyak orang dengan cara apapun. Meski terbilang baru di dunia hiburan, Eca selalu berusaha mendapatkan masukan dari banyak orang melalui diskusi dan brainstorming. Meski demikian, ia tak memungkiri selalu ada kendala dalam segala hal, termasuk karier.
“Salah satu kesulitan yang aku alami saat masuk ke industri entertainment adalah bagaimana aku bisa menepiskan segala stereotype orang terhadap anggapan bahwa Brand Ambassador E-sport hanyalah mengandalkan kecantikan ketimbang bakat. Jadi, aku berusaha sebisa mungkin untuk menunjukkan semua kualitas dan kemampuan yang aku punya di setiap kesempatan yang aku dapatkan,” pungkasnya.
Ke depannya, Eca mengaku akan tetap fokus ke dunia hosting dan masuk lebih dalam ke ranah comedi. Akan tetapi ada satu hal yang sangat ia inginkan untuk into ke dalamnya adalah dunia musik, yakni menyanyi, karena menyanyi merupakan salah satu hobi yang paling ia gemari.
Oleh karena itu Eca tengah mempersiapkan diri lebih mulai dari mengasah bakatnya hingga melatih mental untuk bisa lebih percaya diri dan bisa bernyanyi di depan banyak orang.
Sejauh ini, Eca mengaku sangat bersyukur mendapat banyak kesempatan bekerja sama dengan orang-orang hebat yang pada akhirnya mendorongnya untuk tampil maksimal dan maksimal. Sebab, menurutnya, lingkungan kerja saat ini sangat mendukung dirinya untuk mengembangkan seluruh bakatnya. Ia pun belajar menjadi pribadi yang lebih terbuka dan menerima segala macam kritik dan saran untuk dirinya di kemudian hari.
(Martin Bagya Kertiyasa)