Presiden Jokowi Sebut Penurunan Stunting Masih Belum Mencapai Target

KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) melaporkan bahwa angka stunting di Indonesia mengalami penurunan menjadi 21,5 persen pada 2022.

Namun, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat menargetkan angka stunting di Indonesia harus mencapai target yaitu 14 persen pada 2024 ini. Hal ini masih perlu dikejar lebih giat lagi untuk akhirnya bisa mencapai target.

Jokowi mengungkap bahwa stunting menjadi salah satu faktor penghambat menuju Indonesia Emas 2045. Oleh karenanya, dia setuju jika pintar saja tidak cukup jika generasinya tidak dibekali dengan kesehatan jasmani para generasi penerus.

“Kesehatan menjadi hal yang sangat penting, sangat fundamental. Seperti kata Pak menkes, Pinter tapi kalau gak sehat buat apa?,” kata Jokowi dalam Pembukaan Rakerkesnas 2024 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Rabu (24/4/2024).

Jokowi menyatakan bahwa penurunan stunting yang sebelumnya mencapai 37,6 persen dan turun menjadi 21,5 persen masih harus digenjot lagi. Dia mengaku optimis menekan angka stunting di Indonesia hingga mencapai targetnya. Meski begitu, baginya tidaklah mudah menurunkan persentase angka stunting di Indonesia.

“Tapi seharusnya tetap bisa mencapai paling tidak tahun ini mencapai 14 persen. Saya itung-itung ternyata emang gak mudah, tapi gak tau dengan kesempatan setahun ini, mungkin bisa kita capai karena ini pekerjaan yang harus terintegrasi,” katanya.

Hal ini karena untuk merealisasikannya harus bersinergi dan terintegrasi antara satu kementerian dengan kementerian lainnya. Menurutnya, masih banyak permasalahan-permasalahan kesehatan yang harus diselesaikan demi menekan stunting ini.