Bisnis BRILink Menjanjikan, Wage Cell Dapat Berkah dan Bantu Masyarakat Belum Melek Teknologi Digital

Tuty Ocktaviany, Jurnalis
Selasa 23 April 2024 11:37 WIB
Astri Yuzanah pemilik Agen BRILink Wage Cell dapat banyak berkah dan membantu masyarakat belum melek digital. (Foto: Tuty Ocktaviany/Okezone.com)
Share :

KEHIDUPAN Wage Agung dan Astri Yuzanah berubah setelah menjadi Agen BRILink dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI. Mereka banyak mendapatkan berkah hingga bisa membantu masyarakat yang belum melek teknologi digital.

Astri Yuzanah tidak menyangka bisa sukses menjadi Agen BRILink. Sebelumnya, dia dan suami menjalankan bisnis usaha pulsa dan aksesori saja.

“Cikal bakal toko ini mulai 2007 dari suami. Suami pernah kerja kantoran, lalu memutuskan resign. Kerja cuma dua tahun saja. Setelah menikah, kita jalani usaha bareng. Lalu, ada tambahan BRILink juga,” tutur Astri Yunazah ditemui Okezone.com di tempat usahanya, Wage Cell, Jalan H Mawar Nomor 33B, RT 09 RW 03, Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara, baru-baru ini.


Astri Yunazah melayani nasabah Agen BRILink. (Foto: Tuty Ocktaviany)

Menurut Astri, tempat usahanya itu milik orangtua. “Teras rumah memang sudah ada warung. Itu punya orangtua. Seiring usia bertambah, mereka tidak telaten. Anak-anak juga sudah mulai besar. Kemudian warung tutup dan berganti menjadi konter dan dijalankan oleh suami,” katanya.

Menurutnya, prospek bisnis pulsa ketika itu sangat bagus karena masih jarang yang jual.

“Ketika itu masih zaman SIM card. Kami juga menjual casing, charger, pulsa dan HP murah. Dulu belanjanya di Roxy Mas, sekarang sudah gampang. Prospeknya ketika itu alhamdulillah. Peluang itu yang kami manfaatkan. Apalagi lokasi toko kami juga strategi, dekat jalan,” ucap Astri yang mengaku sebagai adik junior Wage ketika masih kuliah.

Selama menjalani usaha pulsa dan aksesori, mereka juga menjadi Agen BRILink pada 2015. Awal mulanya dikenalkan oleh teman yang bekerja di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI.

“Prosesnya menjadi Agen BRILink tidak sulit. Bikin buku tabungan, deposit Rp3 juta. Modalnya saat itu, alhamdulillah,” ucapnya.

Selama ada BRILink, Astri banyak melayani masyarakat yang ingin transfer dan tarik tunai. Lalu mereka yang membayar BPJS, marketplace, listrik dan lainnya.

“Kami harus mengenal fitur-fitur yang ada di BRILink. Awalnya tidak tahu, lalu tanya ke Petugas Agen BRILink (PAB),” katanya.

Menurut Astri, bisnis BRILinknya jauh lebih ramai dibanding pulsa. Sehingga bisa untuk menutupi kebutuhan keluarga, sekolah anak, asuransi dan lainnya.

“Kami bisa membantu masyarakat yang ingin transaksi, termasuk menolong mereka yang gaptek atau belum melek teknologi digital. Sejauh ini nasabah yang transfer masih banyak, karena tidak semua orang punya m-banking. Selain itu, nasabah bisa gratis parkir,” katanya.

Bahkan untuk masyarakat yang sekadar cek saldo, Agen BRILink Wage Cell suka melayani dan gratis. Itu sangat membantu mereka yang ingin mengecek kiriman uang dari anak.

“Mereka kan nanti juga ambil uangnya di Wage Cell,” Astri.

Selama menjadi Agen BRILink, Astri mengaku masyarakat sangat puas dengan pelayanannya karena cepat.

“Ini bisnis keluarga, sehingga perlu konsisten dan kerja sama. Dulu kakak ipar sempat kerja sampai berani resign untuk fokus menjalankan usaha bareng ini. Kami buka dari jam 06.00- 22.00 WIB. Ada dua shift,” ucapnya.


Astri Yunazah sukses jadi Agen BRILink. (Foto: Tuty Ocktaviany)

Menurut Astri, bisnis BRILink memang menjanjikan. Banyak program berhadiah juga diberikan BRI, misalnya saat Ramadhan, HUT RI dan lainnya.

“Kami pernah dapat uang tunai Rp2 juta dari BRI karena transaksi BRILink kami banyak. Kami pernah juga dapat emas. Kita senang dan nikmati,” katanya.

Sejak menjadi Agen BRILink, Astri mengaku bisa memahami banyak karakter orang.

“Upayakan masyarakat nyaman dan tidak kelamaan saat melayani. Selain itu, kami bisa memberikan edukasi juga ke konsumen,” kata Astri yang memastikan jaringan juga berpengaruh terkait kesuksesan Agen BRILink.

Astri berharap usaha BRILink miliknya makin sukses, sehingga berkah untuk keluarga. “Ingin nanti bisa renovasi toko agar lebih luas,” kata Astri yang pernah mengambil pinjaman dari Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI.

Agen BRILink Jadi Pilihan Masyarakat Lakukan Transaksi Perbankan

Potensi masyarakat menjadi Agen BRILink baru memang terus bertambah. Itu juga terlihat di wilayah BRI Kantor Cabang Jakarta.

Menurut Pimpinan Cabang BRI Kantor Cabang Jakarta Kemayoran Yogie Wirawan Murtiono, jumlah Agen BRILink di BRI Cabang Kemayoran posisi Maret 2024 ada 2.266 Agen BRILink. Selain itu, ada 16 Unit dan satu Kantor Kas.

“Jumlah Agen BRILink di setiap Unit BRI, rata-rata mempunyai 120 sampai 150 Agen BRILink kelolaan. Untuk unit dengan Agen BRILink terbanyak, ada di Unit Serdang. Salah satu faktornya karena padat penduduk. Rata-rata rata penduduk tersebut bekerja sebagai pedagang pasar, warung kelontongan, dan usaha makanan seperti warung Tegal,” kata Yogie Wirawan Murtiono dihubungi Okezone.com di Jakarta, belum lama ini.

Menurut Yogie, Agen BRILink menjadi pilihan masyarakat saat ini karena nasabah lebih nyaman bertransaksi di Agen BRILink. Pasalnya, mereka tidak perlu mengantre dan dekat dengan rumah.

“Transaksi di Agen BRILink mudah dan bisa di mana pun dan kapan pun dengan mesin Electronic Data Center (EDC) BRILink,” ujarnya.

Terkait target Agen BRILink hingga Desember 2024, Yogie menjelaskan ringkas.

“Berdasarkan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) tahun 2024, target jumlah Agen BRILink sebanyak 2.783 agen. Jumlah saat ini sudah mencapai 2.266 agen. Kekurangan di tahun ini sebanyak 515 agen. Target di masing-masing Unit BRI tidak sama jumlahnya,” tuturnya.

Yogie memperinci target di masing-masing Unit BRI, seperti Unit Pangeran Jayakarta sebanyak 186 Agen BRILink, Unit Karang Anyar sebanyak 215 Agen BRILink, Unit Garuda sebanyak 200 Agen BRILink, Unit Pademangan Barat sebanyak 138 Agen BRILink, Unit Pademangan Timur sebanyak 149 Agen BRILink dan Unit Serdang sebanyak 260 Agen BRILink.

Kemudian untuk Unit Jayabaya sebanyak 203 Agen BRILink, Unit Sumur Batu sebanyak 213 Agen BRILink, Unit Haji Ung sebanyak 143 Agen BRILink, Unit Cempaka Putih sebanyak 194 Agen BRILink, Unit Senen sebanyak 96 Agen BRILink, Unit Pinangsia Timur sebanyak 147 Agen BRILink, Unit Tangki sebanyak 99 Agen BRILink, Unit Sawah Besar sebanyak 148 Agen BRILink, Unit Kalibaru sebanyak 193 Agen BRILink, dan Unit Sunter Jaya 197 Agen BRILink.

Dengan banyaknya Agen BRILink di wilayah BRI Jakarta Kemayoran, Yogie punya harapan.

“Agen BRILink dapat membantu masyarakat dalam melakukan transaksi perbankan dan dapat menyesuaikan nasabah kapan pun. Sehingga apabila jam operasional bank tutup, transaksi masih dapat dilakukan di Agen BRILink terdekat,” ucapnya.

Syarat Jadi Agen BRILink

Buat masyarakat yang tertarik ingin menjadi Agen BRILink, berikut ini panduan selengkapnya, seperti Okezone.com kutip dari laman resmi Bank BRI.

1. Belum menjadi agen dari bank penyelenggara Laku Pandai

2. Memiliki surat keterangan legalitas usaha (sekurang-kurangnya dari perangkat desa) atau SK pengangkatan pegawai tetap atau SK pensiunan

3. Memiliki sumber penghasilan dari kegiatan usaha dan atau kegiatan tetap lainnya minimal dua tahun

4. Memiliki rekening simpanan berkartu di Bank BRI, menyetor uang jaminan sebesar Rp3 juta dan saldo tersebut diblokir selama menjadi agen

5. Memiliki rekening pinjaman di Bank BRI (tanpa harus menyetor uang jaminan) dengan kolektibilitas lancar selama enam bulan terakhir.

6. Pengajuan agen dapat berbentuk perseorangan atau instansi berbadan hukum.


Syarat menjadi Agen BRILink tidak sulit. (Foto: Tuty Ocktaviany)

Lantas, bagaimana prosesnya menjadi agen BRILink?

1. Kelengkapan identitas

2. Menjadi nasabah BRI

3. Melengkapi surat izin usaha

4. Pengisian formulir dan proses berkas di uker BRI

5. Proses instalasi perangkat agen BRILink

6. Agen siap melayani.

(Tuty Ocktaviany)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Women lainnya