Kuburan Massal Berisi 180 Jenazah Ditemukan dalam Kompleks Rumah Sakit Nasser di Khan Younis

Lulu Az Zahra , Jurnalis
Senin 22 April 2024 18:00 WIB
Kondisi warga Gaza semakin mengkhawatirkan akibat serangan Israel. (Foto: Middle East Monitor)
Share :

Menurut Rumah Sakit Kuwait terdekat, serangan pertama pada Minggu pagi menewaskan seorang pria, istrinya dan anak mereka yang berusia tiga tahun. Bahkan wanita itu sedang hamil, namun bayinya berhasil di selamatkan oleh dokter. Sekedar informasi, Israel hampir setiap hari melakukan serangan udara di Rafah.

Lebih dari separuh penduduk Gaza yang berjumlah 2,3 juta jiwa mencari perlindungan dari pertempuran di tempat lain. Selanjutnya, serangan kedua menewaskan 17 anak-anak dan dua wanita. Menurut catatan rumah sakit, semuanya berasal dari keluarga yang sama. Selain itu, serangan udara di Rafah pada malam sebelumnya juga menewaskan sembilan orang, termasuk enam anak-anak.

Hani Mahmoud mengatakan bahwa ancaman invasi darat di Rafah meningkat. Selain itu, Israel juga berjanji untuk memperluas serangan daratnya ke kota di perbatasan dengan Mesir. Meskipun ada seruan internasional untuk menahan diri, termasuk dari Amerika Serikat.

Namun, AS tetap memberikan paket senjata kepada Israel sambil mendorong diakhirinya permusuhan dalam perang enam bulan tersebut. Pada hari Sabtu, Dewan Perwakilan Rakyat AS dengan dukungan bipartisan yang luas mengesahkan paket legislatif senilai $95 miliar atau sekitar lebih dari Rp1,5 kuardriliun yang memberikan bantuan keamanan kepada Ukraina, Israel, dan Taiwan.

(Leonardus Selwyn)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya