HUJAN badai yang melanda Uni Emirat Arab dalam beberapa hari terakhir menyebabkan banjir hingga mengganggu penerbangan di bandara internasional Dubai. Badai topan terburuk dalam sejarah 76 tahun yang melanda UEA itu lantas membuat perjalanan lapangan terbang tersibuk di dunia tersebut itu ikut terganggu.
Bahkan, operasional penerbangan di bandara internasional Dubai terpaksa harus dihentikan sementara karena air menggenangi hampir seluruh kawasan landasan pacu.
Selain itu, baru-baru ini viral di media sosial X pemandangan ‘chaos’ beberapa pramugari maskapai penerbangan Emirates yang dievakuasi menggunakan bis saat hujan badai melanda UEA. Video evakuasi beberapa pramugari Emirates itu salah satunya dibagikan di akun X @The_Lioness13.
Dalam video tersebut, terlihat para pramugari yang tampak rapi dengan seragam berwarna beige, terlihat kewalahan saat akan turun setelah dievakuasi dari bandara internasional Dubai menggunakan sebuah bis.
Mereka bahkan terlihat menutupi bagian kepala hingga tubuh mereka menggunakan kantong kresek hingga plastik seadanya agar tidak kebasahan dari hujan badai yang sedang melanda wilayah tersebut. Hanya saja, potret mereka keluar dari pintu bus ini seperti tengah menggunakan kostum untuk menuju panggung catwalk.
Seperti diketahui, menurut data meteorologi di Bandara Internasional Dubai, curah hujan yang mulai turun pada Senin malam (15/4) mencapai sekitar 20 milimeter (0,79 inci), dan mulai membasahi kawasan gurun dan jalan-jalan raya.
Badai semakin intensif sekitar pukul 9 pagi waktu setempat pada hari Selasa dan terus berlanjut sepanjang hari, mencurahkan lebih banyak hujan dan sekaligus hujan es ke kota yang mulai kewalahan.
Hingga Selasa malam, lebih dari 142 milimeter (5,59 inci) curah hujan membasahi Dubai selama 24 jam. Rata-rata curah hujan selama satu tahun di Bandara Internasional Dubai yang merupakan pusat bagi maskapai penerbangan jarak jauh Emirates, mencapai 94,7 milimeter (3,73 inci).
Walhasil genangan air menggenangi taxiway saat pesawat mendarat. Pada Selasa malam pihak berwenang bandara akhirnya menghentikan pesawat yang tiba. Sementara penumpang pesawat yang telah mendarat harus berjuang keras mencapai terminal melalui banjir yang menutupi jalan-jalan di sekitarnya.
Bandara Internasional Dubai pada Rabu pagi (17/4) mengakui banjir itu hanya meninggalkan “opsi terbatas” bagi mereka, dan menimbulkan dampak pada penerbangan karena sejumlah awak pesawat tidak dapat mencapai lapangan terbang.
(Martin Bagya Kertiyasa)