"Saya seharusnya hanya tinggal selama enam bulan (di istana), tetapi tinggal selama 18 bulan karena pihak kerajaan tidak dapat menemukan orang baru pengganti saya dan ketika kami melakukannya, kami mendampingi Harry dan Meghan tur ke Afrika,” jelas Samantha.
Terkait isu bully yang ditujukan pada dirinya, pihak istri Pangeran Harry tersebut diketahui sudah merilis pernyataan resmi. Waktu itu, Meghan dengan tegas menyangkal tuduhan dugaan tindakan penindasan yang dilakukan dirinya.
"Anggap saja ini seperti cara kampanye kotor yang diperhitungkan berdasarkan informasi yang menyesatkan dan berbahaya. Kami kecewa melihat penggambaran fitnah akan Duchess of Sussex ini di outlet media,” bunyi pernyataan Meghan.