Selanjutnya, Kementrian Kesehatan di Gaza menyatakan bahwa mereka telah menawarkan 13.000 sesi dialisis per bulan di enam pusat kesehatan di lima provinsi pada Jalur Gaza. Kemudian persediaan yang mereka miliki, seperti tabung transfuse darah, kanula, dan filter dialisis hampir habis seluruhnya.
Dalam menghadapi krisis kesehatan yang mendalam ini, komunitas internasional harus bertindak cepat dan tegas untuk menekan Israel agar mengakhiri genosida serta pengepungan terhadap rakyat Jalur Gaza. Selain itu mengizinkan masuknya pasokan bantuan secara mendesak dan efisien, termasuk pasokan medis.
Selain itu, Euro-Med Monitor telah mengimbau organisasi internasional untuk menarik perhatian terhadap kondisi kesehatan mengerikan yang dihadapi oleh ribuan orang yang sakit dan terluka di Jalur Gaza, serta menggunakan setiap sumber daya yang tersedia untuk memberikan bantuan kemanusiaan guna menyelamatkan nyawa orang-orang yang sangat rentan ini.
(Leonardus Selwyn)