Plaza Indonesia Fashion Week 2024 Usung Sustainability dan Budaya Indonesia

Devi Pattricia, Jurnalis
Selasa 27 Februari 2024 21:01 WIB
Plaza Indonesia Fashion Week. (Foto: MPI)
Share :

PLAZA Indonesia Fashion Week 2024 kembali hadir menyapa pecinta fashion Tanah Air. Setelah hampir empat tahun tidak diadakan perhelatan fashion tersebut, kini kembali hadir dengan menggandeng berbagai brand dan desainer lokal untuk turut memeriahkan acara tersebut.

Dengan mengusung tema “Bigger, Better, dan Bolder”, Plaza Indonesia Fashion Week 2024 bukan hanya menampilkan keberagaman dan kreativitas, melainkan juga memberikan wadah untuk para desainer lokal Tanah Air untuk memamerkan karya-karyanya yang tidak kalah dengan berkualitas dengan desainer luar.

Deputy Chief Marketing Officer Plaza Indonesia, Zamri Mamat mengungkap bahwa fashion bukan hanya sekadar gaya melainkan juga ekspresi, identitas sekaligus inspirasi yang melekat pada tubuh pemakainya. Ia pun menjelaskan akan ada 31 show dari 75 brand yang di dalamnya pun terdapat banyak brand lokal asli Indonesia.

“Dengan menghadirkan 31 shows, bersama 75 brands dan desainer ternama Tanah Air, seluruh brands dan desainer akan ikut serta menampilkan koleksi terbaru mereka dengan beberapa diantaranya mengusung tema sustainability,” kata Zamri Mamat dalam Konferensi Pers Plaza Indonesia Fashion Week.

Ia pun menjelaskan bahwa tahun ini akan menjadi tahun yang dipenuhi dengan konsep sustainability dalam berbusana. Tak cuma itu, budaya khas Indonesia pun turut diangkat dalam perhelatan ini. Hal ini agar masyarakat Indonesia semakin percaya diri dengan tampil mengenakan busana-busana yang memiliki sentuhan lokal dan kentalnya budaya Indonesia.

Salah satu desainer lokal yang karyanya mengusung sentuhan lokal budaya Tanah Air, yaitu Wilsen Willim. Dirinya semakin melihat perkembangan yang pesat terhadap minat masyarakat untuk menggunakan baju khas Indonesia sejak tahun lalu.

Wilsen Willim menjelaskan bahwa sosok Dasiyah atau Jeng Yah yang diperankan oleh sosok Dian Sastrowardoyo l dari serial Gadis Kretek menjadi salah satu tombak yang meningkatkan industri fashion khususnya di busana khas tradisional.

“Menurut aku modernisasi baju Indonesia itu terjadi kira-kira tahun lalu. Salah satu inspirasi terbesar di koleksi ini juga pastinya dari klien dan sosok Dasiyah. Jadi untuk koleksi ini kami banyak melanjutkan dari outfit-outfit beskap,” jelas Wilsen Willim.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Women lainnya