Sabun Anak Banyak Busa Bikin Mandi Lebih Bersih? Ini Kata Dokter Mesty

Devi Pattricia, Jurnalis
Kamis 15 Februari 2024 22:30 WIB
Sabun anak, (Foto: Freepik)
Share :

Harus diingat bahwa sabtun yang tidak menghasilkan banyak busa, bukan berarti produk tersebut tidak mampu menghempas bakteri-bakteri di badan anak. Dr. Mesty pun menjelaskan bahwa produk yang mengandung SLS/SLES dikhawatirkan bisa merusak dasar kulit anak yang masih sangat sensitif dan lembut.

“Jadi mulai biasakan yuk anak pakai sabun yang tak terlalu wangi dan gak banyak busa. Karena kalau barrier kulit si kecil rusak, jadi tempat masuknya kuman dan allergen, ganggu tidur dan aktivitas,” jelas dr. Mesty lagi.

Kulit anak, khususnya yang masih balita memang tipis dan masih sangat sensitif serta rentan. Sehingga jika menggunakan produk perawatan kulit seperti sabun yang salah, dasar kulitnya bisa rusak dan bisa memicu berbagai masalah kesehatan pada kulit anak.

Biasanya, anak yang menggunakan produk mengandung SLS-SLES menjadi kering. Parahnya lagi, kulit anak bisa perlahan-lahan seperti mengelupas hingga muncul ruam kemerahan. Hal ini memungkinkan terjadi karena kulit anak balita masih belum sempurna.

Terakhir, dr. Mesty mengimbau para orang tua untuk memilih memeriksa kembali kandungan sabun yang ada pada produk yang sedang dipakai. Selain itu, ia juga menyarankan untuk memilih produk yang mengandung colloidal oatmeal sesuai anjuran dari American Academy of Dermatology.

“AAD anjurkan colloidal oatmeal untuk anak yang kulitnya sensitif atau eksim,” tutupnya.

(Rizky Pradita Ananda)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Women lainnya