Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

4 Penyebab Pemakaian Sabun Cair Meningkat Selama Pandemi

Pradita Ananda , Jurnalis-Jum'at, 09 April 2021 |18:27 WIB
4 Penyebab Pemakaian Sabun Cair Meningkat Selama Pandemi
Ilustrasi (Foto : Freepik)
A
A
A

Selama pandemi, ritual mandi menjadi rutinitas wajib setiap kali usai berpergian. Terkait perubahan kebiasaan ini, secara langsung juga berefek pada penggunaan sabun cair untuk mandi.

Pandemi Covid-19 sudah berlangsung kurang lebih selama satu tahun. Ternyata terjadi peningkatan penggunaan body wash atau sabun cair di kalangan masyarakat urban dan sub-urban berdasarkan data Nielsen Retail Audit pada Desember 2020.

Sabun Cair

Data menunjukkan adab peningkatan pertumbuhan pasar personal wash, khususnya sabun cair lebih dari 10 persen jika dibandingkan dengan tahun 2019 atau lebih tepatnya sebelum masa pandemi.

Dijelaskan oleh salah satu pelaku industri sabun cair, Evelyn Elrica Setiawan, Brand Associate K-Natural White, adanya peningkatan pemakaian sabun mandi bentuk cair di Indonesia ini kurang lebih dipengaruhi oleh empat faktor. Faktor pertama ialah karena situasi pandemi yang membuat banyak orang beralih dari yang awalnya sabun padat ke sabun cair.

“Kemarin dari data market, menunjukkan ini karena kondisi pandemi. Orang-orang pindah dari sabun batang ke sabun cair karena penggunaannya lebih mudah,” kata Evelyn, dalam gelaran launching virtual K Natural White Brightening Body Wash, Jumat (9/4/2021).

Baca Juga : Cek Fakta, Sabun yang Diencerkan Air Tak Efektif Bunuh Covid-19?

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement