Kisah Beauty Influencer Tertua di Dunia, Usianya Sudah Mencapai 100 Tahun

BEAUTY influencer merupakan salah satu profesi yang banyak dilakoni generasi Z ataupun milenial. Tapi, bukan berarti mereka yang lahir sebelumnya tidak bisa menjadi beauty influencer loh.

Wanita asal Jepang ini pun membuktikannya, meski usianya sudah mencapai 100 tahun dia masih rajin bereksperimen dengan makeup dan skincare. Adalah Tomoko Horino, yang dinobatkan sebagai beauty influencer tertua di dunia dan ucapannya soal kecantikan masih dipercaya hingga sekarang.

Hidup Tomoko semasa muda sudah berputar di dunia kecantikan. Ia sangat suka makeup dan tampil cantik paripurna. Gak heran, di usia 100 tahun Tomoko masih 'slay' dengan riasan lengkap.

Namun, hidup tak selamanya mulus. Di masa muda Tomoko pernah difitnah bekerja sebagai 'hostess' di bar, karena setiap kali berangkat kerja dia menggunakan 'full makeup'.

"Bar macam apa yang pekerjaannya berangkat pagi dan pulang saat petang?" celetuk Tomoko merespons tudingan tetangga semasa muda, dikutip dari Japantoday, Kamis (30/11/2023).

Bukan hanya soal fitnahan, masa muda Tomoko juga cukup 'complicated', sehingga dia pun harus berpindah-pindah tempat kerja. Sebelum menjadi 'beauty adviser', Tomoko pernah bekerja sebagai penyortir paket atau hadiah.

Lalu, takdir membawanya ke dunia 'beauty' lewat pekerjaan yang didapatkan di usia 39 tahun, yaitu bekerja di perusahaan kosmetik, Pola. Di Pola Tomoko bekerja sebagai sales kosmetik secara 'door to door'.

Ya, dia harus menyambangi rumah satu ke rumah lain, menawarkan produk kosmetiknya sekaligus memberikan tips merawat kecantikan kulit wajah. "Dari pekerjaannya sebagai sales, Tomoko berhasil mengumpulkan total pendapatan lebih dari Rp13 miliar," ungkap keterangan Pola.

Tomoko sendiri hingga saat ini masih bekerja di Pola. "Saya ingin terus bekerja sebagai konsultan kecantikan sampai aku telah tiada," katanya bangga.

Baru-baru ini Tomoko bercerita kalau dirinya berjumpa dengan salah seorang klien bernama Yuriko Abe dan merekomendasikan sunscreen untuk berkebun.

Menurut cerita Yuriko, cara Tomoko menawarkan produk sangat informatif dan itu membuatnya senang. "Tomoko sudah saya anggap seperti kakak sendiri. Di usianya yang tak lagi muda, dia masih tampak bugar," curhat Yuriko.

Wah, keren, ya. Ternyata usia sama sekali gak jadi penghambat untuk perempuan seperti Tomoko tetap eksis di bidangnya. Ini juga membuktikan bahwa pekerjaan yang dilakukan dengan sepenuh hati akan membuat hidup lebih bahagia.

(Martin Bagya Kertiyasa)