KABAR duka datang dari artis cantik Nanie Darham, si pemain film Air Terjun pengantin. Ia meninggal dunia usai melakukan sedot lemak agar lebih langsing.
Diduga ia meninggal akibat malpraktik. Keluarganya masih memperjuangkan kasusnya agar diselidiki. Memang sedot lemak memang jadi salah satu alternatif untuk menghilangkan lemak dalam tubuh sehingga bisa memiliki bentuk badan idealnya.
Nah, bagian kalian wanita yang ingin mengatasi lemak perut tanpa sedot lemak, berikut ini cara alami dan aman dikutip dari Forbes,
1. Konsumsi protein
Mengonsumsi protein tanpa lemak membantu Anda merasa lebih cepat kenyang dan kenyang dalam jangka waktu cukup lama. Usahakan untuk mengonsumsi setidaknya 20 hingga 30 gram protein setiap kali makan dan 10 gram protein setiap kali konsumsi camilan.
“Orang yang mendapat cukup protein merasa sangat kenyang, dan mereka tidak mencari semua karbohidrat olahan seperti keripik, kue kering, kue, permen atau makanan yang mengandung lemak trans seperti kue kering yang biasa Anda beli di toko roti atau kentang goreng, " kata Elizabeth Ward.
2. Hindari ngemil tengah malam
Rasa lapar yang datang tiba-tiba sering kali membuat seseorang akhirnya makan camilan di malam hari. Namun, hal ini harus dihindari karena memberikan banyak lemak untuk perut. Disarankan untuk menyudahi waktu makan sedini mungkin.
“Penelitian menunjukkan bahwa makan sesuai dengan jam tubuh dan ritme sirkadian alami membantu mengurangi penyimpanan lemak,” kata ahli diet terdaftar Elizabeth Ward, salah satu penulis The Menopause Diet Plan: A Natural Guide to Hormones, Health, and Happiness.
Untuk itu, lebih baik menghindari macan camilan di malam hari untuk menghindari penambahan lemak perut yang membuat perut menjadi terlihat buncit.
BACA JUGA:
3. Konsumsi karbohidrat secukupnya
Kemungkinan meningkatnya lemak di perut hingga membuat buncit disebabkan oleh konsumsi karbohidrat yang berlebihan.
"“Konsumsi karbohidrat dan makanan olahan yang berlebihan merupakan kontributor utama penumpukan lemak perut. Saya telah menghabiskan waktu bertahun-tahun mencoba mengubah gagasan orang-orang bahwa ini bukan hanya tentang es krim dan potongan daging yang banyak, ini benar-benar tentang modifikasi karbohidrat," tulis kata dokter penyakit dalam Spencer Kroll, MD, yang berspesialisasi dalam penyakit kolesterol dan lipid di praktik medis pribadinya di Marlboro, New Jersey.
Anda tidak harus mengikuti gaya makan rendah karbohidrat, namun ada baiknya Anda mengurangi konsumsi karbohidrat sederhana, seperti jus buah dan kue.
Sebaliknya, carilah karbohidrat yang juga mengandung serat seperti sayuran, kacang-kacangan, polong-polongan, dan biji-bijian.