Lahan Lebih Luas, Kenapa Kopi Indonesia Tertinggal Jauh dari Vietnam?

Muhamad Fadli Ramadan, Jurnalis
Minggu 19 November 2023 15:32 WIB
Ilustrasi Kopi. (Foto: Freepik)
Share :

ASOSIASI Kopi Spesial Indonesia (AKSI) mengungkapkan industri kopi di Tanah Air mengalami peningkatan besar dalam 4 tahun terakhir. Bahkan, kopi asal Indonesia dianggap memiliki kualitas terbaik tanpa paparan zat berbahaya.

Sekertaris Jenderal (Sekjen) AKSI Gusti Laksamana mengatakan industri kopi di Indonesia harus dirawat agar tetap konsisten menjadi eksportir kopi kelas dunia. Mengingat hasil produksinya menjadi saah satu yang terbesar.

“Walau industri kopi di Indonesia belum sampai 5 tahun, kita harus bangga mengingat Indonesia menempati 4 besar dunia sebagai penghasil kopi. Namun, kita jangan terlena karena secara luas lahan Indonesia menempati peringkat 2 dunia. Tapi secara produktivitas belum menempati posisi 2 besar,” kata Gusti di Jakarta.

Guna memacu produktivitas kopi sekaligus menjaga cita rasa kopi khas Indonesia, Gusti mengatakan para petani harus diberikan kemudahan akses. Selain itu, kerja sama dengan para praktisi untuk meningkatkan hasil produksi dirasa masih kurang.

“Ini menjadi refleksi bagi pemerintah, Indonesia yang memiliki lahan yang sangat luas hampir mencapai 2 juta kilo meter persegi. Namun secara produktivitas kopi tertinggal jauh dari Vietnam yang hanya memiliki luas tak sampai 350 ribu kilometer persegi,” ujar Gusti.

Yuanita Rachma selaku eksportir kopi sesungguhnya baik kuantitas maupun kualitas telah diperhitungkan oleh negara-negara penghasil kopi dunia. Itu dibuktikan dengan kopi Indonesia yang dihargai senilai 86 USD/pound atau setara Rp1,3 jutaan.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Women lainnya