DOKTER Spesialis Neurologi dari Universitas Indonesia dr. Kartika Maharani, Sp.S(K) mengingatkan agar orang-orang tidak menyepelekan sakit kepala yang berlangsung lama, terutama disertai demam karena bisa berakhir meningitis.
"Demam, sakit kepala yang tidak sembuh-sembuh pakai obat yang biasa diminum kemudian penyebab belum diketahui, tidak ada diare, batuk dan pilek, itu harus dicurigai sebagai meningitis," ujar dia dalam diskusi daring.
Dikutip dari Antara, seseorang dengan gejala awal sakit kepala berkepanjangan dan demam, sambung dr Kartika, biasanya baru dibawa ke rumah sakit bila mengalami gejala ketiga yakni tidak sadar dan kondisi ini sebenarnya dikatakan sudah berat.
BACA JUGA:
"Kalau sudah sampai gejala paling berat, bisa sampai tidak sadar, kejang, kelemahan tangan dan kaki, itu mengobatinya sangat sulit dan nanti gejala sisanya juga berat," jelas dr Kartika.
Meningitis merupakan radang otak dan selaput otak yang bisa mengenai siapa saja mulai dari anak-anak hingga dewasa usia tua. Penyebabnya bisa bermacam-macam tergantung usia yang terkena, pada anak misalnya kebanyakan disebabkan bakteri.
Menurut dr Kartika, khusus di Indonesia, penyebab paling banyak merupakan infeksi kuman TB yang menyerang otak.
BACA JUGA:
"Tetapi bukan cuma bakteri atau kuman TB, tetapi ada juga jamur, virus dan penyebab lainnya, dan gejalanya bisa berbeda-beda," kata dia yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSI) itu.