4. Karakteristik suku Dinka
Suku Dinka memiliki bahasa khusus yang digunakan dalam berkomunikasi dengan hewan ternak. Selain itu, suku ini terdiri dari beberapa kelompok, termasuk kelompok yang mendiami wilayah timur Sungai Nil dan lainnya.
Mereka juga memiliki sistem kekuasaan yang otonom dan tetap terintegrasi dengan masyarakat sekitar. Hal ini tercermin dalam keyakinan tradisional mereka, bahwa roh Tuhan akan berkomunikasi dengan seorang penduduk suku Dinka sebagai perantara.
Seiring berjalannya waktu, Kristen telah tersebar luas dalam budaya Dinka, terutama sejak masa penjajahan Inggris pada abad ke-19 dan selama perang saudara.
Oleh karena itu, pernikahan maupun perceraian dalam suku Dinka harus mematuhi keyakinan, ritual, dan adat-istiadat yang telah ada sebelumnya.
5. Kebudayaan suku Dinka
Suku Dinka terkenal dengan seni tato tubuh yang cukup sulit yang digunakan untuk menghias diri mereka, atau digunakan sebagai tanda identitas suku atau status sosial.
Mereka juga memiliki musik dan tarian, yang menjadi bagian penting dari budaya Dinka. Serta, mereka akan menggunakan alat musik tradisional seperti drum, seruling, dan instrumen musik lainnya dalam upacara dan acara sosial mereka.
(Salman Mardira)