KABUPATEN Sampang dengan ibu kotanya Sampang yang terletak di Pulau Madura, dikenal sebagai salah satu kawasan yang memiliki beragam budaya dan kuliner tersendiri. Kulinernya tidak terlepas dari budaya dan peninggalan suatu daerah.
Kota kelahiran Prof. Dr. Mahfud MD ini memiliki berbagai jenis kuliner mulai dari makanan ringan hingga makanan khas yang menawarkan berbagai cita rasa yang menarik untuk dicoba, menjadikan perjalanan kuliner di kota yang terletak di Pulau Madura ini suatu pengalaman yang tak akan terlupakan.
Berikut ini adalah beberapa rekomendasi kuliner khas Sampang yang tidak boleh kamu lewatkan.
5 Kuliner Khas Sampang Madura
1. Nasi Kobel
Nasi Kobel adalah makanan khas pesisir Sampang yang memiliki akar budaya yang dalam. Nama "Kobel" sendiri berasal dari "Korang Abhelih," yang dalam bahasa setempat berarti "jika kurang, silakan kembali lagi."
Makanan ini adalah warisan tradisional yang pada awalnya dibuat oleh istri-istri nelayan sebagai bekal bagi suami mereka yang pergi melaut. Dalam setiap sajian nasi kobel terkandung harapan agar sang nelayan selamat kembali ke darat setelah berlayar di laut yang ganas.
Keunikan utama dari nasi kobel terletak pada campuran parutan kelapa yang melengkapi hidangannya. Parutan kelapa ini dibuat dengan cara dipanggang di atas cobek, memberikan cita rasa khas yang kaya dan gurih.
Kuliner khas Sampang sangat nikmat bila disantap bersama dengan sambal Buje Cabibih, yang terbuat dari campuran garam dan cabai yang diulek tanpa tambahan air. Sambal lezat ini kemudian dibungkus dalam daun pisang, menciptakan sensasi rasa yang menggugah selera.
2. Dhun Adhun
Dhun Adhun adalah hidangan yang terdiri dari lontong, kuah kental, dan tepung beras yang dicampur dengan santan. Proses pengolahan Dhun Adhun melibatkan rempah - rempah yang kaya akan rasa, sehingga memberikan cita rasa yang khas dan lezat. Hidangan ini semakin nikmat dengan taburan serundeng atau sambal yang terbuat dari jagung dan terasi.
Di Kabupaten Sampang, para penjual Dhun Adhun mungkin menggunakan komposisi bahan yang berbeda. Beberapa mungkin menambahkan sayuran seperti labu atau pepaya muda, sementara yang lain tidak. Variasi ini menciptakan beragam variasi dalam hidangan Dhun Adhun.
Waktu terbaik untuk menikmati Dhun Adhun adalah pada pagi hari, sebagai pilihan untuk sarapan. Hidangan ini bisa kamu temui di berbagai tempat di Kota Sampang, terutama mulai pukul 05.00 WIB. Salah satu lokasi terkenal untuk menikmati Dhun Adhun adalah disekitaran Jalan Ternate di Kota Sampang.
3. Bebek Songkem
Bebek Songkem adalah hidangan khas Sampang, Madura, yang mendapat namanya karena tampilannya yang menyerupai seseorang yang sedang sungkem atau memberikan penghormatan. Hidangan ini memiliki makna sejarah yang dalam, sebagai bentuk apresiasi dan rasa hormat masyarakat Madura terhadap kiai mereka.
Salah satu keunikan khusus dari bebek songkem adalah cara pengolahannya. Hidangan ini dipersiapkan dengan cara dikukus, yang menghasilkan daging bebek rendah lemak dan rendah kolesterol.
Proses memasak bebek songkem dimulai dengan membersihkan daging bebek, lalu melumurnya dengan bumbu dasar yang terdiri dari garam, bawang merah, bawang putih, cabai, dan berbagai rempah-rempah. Setelah dibumbui dengan merata, daging bebek dibungkus dengan daun pisang dan dikukus selama tiga hingga empat jam.
Waktu yang dibutuhkan untuk mengukus bebek songkem mungkin lama, namun hal ini bertujuan untuk menjadikan daging bebek sangat empuk dan memastikan bumbunya meresap sepenuhnya.
Selama proses pengukusan, posisi leher dan kepala bebek ditekuk ke depan untuk menciptakan tampilan yang menyerupai orang yang sedang sungkem. Daging bebek juga tidak dikukus menggunakan air; sebaliknya, diletakkan di atas belahan batang pisang.
Metode pengukusan menggunakan batang pisang ini memberikan aroma khas pada daging bebek songkem, menciptakan hidangan yang lezat dan khas dengan tampilan yang menggambarkan nilai-nilai budaya dan sejarah masyarakat Madura. Kuliner yang satu ini sangat wajib untuk kamu cicipi ketika berkunjung ke Sampang.
4. Cager Telur
Ceger Telur adalah hidangan khas Sampang yang terbuat dari telur rebus yang dimasak bersama kubis dan berbagai rempah-rempah. Bahan-bahan utama yang digunakan dalam Ceger Telur ini adalah telur ayam, cabe merah, kubis, daun jeruk, garam, cuka, gula, air, dan bawang. Sementara bumbu yang digunakan dalam hidangan ini mencakup bawang merah, bawang putih, kemiri goreng, kunyit, dan lengkuas.
Proses pembuatan Ceger Telur dimulai dengan merebus telur hingga matang, kemudian telur tersebut digoreng hingga memiliki lapisan kulit yang renyah. Bumbu yang telah dihaluskan lalu ditumis dan ditambahkan air. Selanjutnya, potongan kubis dan cabe dimasukkan ke dalam bumbu tersebut bersama dengan telur.
Hasil akhirnya adalah hidangan Ceger Telur yang menggabungkan tekstur lembut dari telur dengan rasa pedas dan gurih dari rempah-rempah dan kubis. Ceger Telur adalah salah satu kuliner khas Madura yang sangat populer dan menjadi pilihan yang lezat bagi pecinta makanan pedas dan berbumbu.
5. Kaldu Sumsum
Kaldu Sumsum adalah hidangan khas Sampang yang terdiri dari kaldu sapi yang disajikan bersama dengan tulang-tulangnya. Biasanya, Kaldu Sumsum disajikan dalam mangkuk besar dan cara menikmatinya yaitu dengan menyedot sumsum dari tulang menggunakan sedotan. Hidangan ini semakin lezat karena disajikan bersama dengan tetelan daging dan tulang muda sapi.
Dari hanya mendengar namanya, kamu pasti sudah dapat membayangkan betapa lezatnya Kaldu Sumsum ini karena memiliki cita rasa yang begitu gurih dari kaldu sapi ditambah kelezatan dari sumsum yang disedot langsung dari tulangnya. Kaldu Sumsum adalah kuliner yang sangat nikmat dan cocok bagi pecinta daging sapi yang ingin mencoba hidangan khas dari kampung kelahiran Mahfud MD.
Itu dia 5 rekomendasi kuliner khas Kabupaten Sampang Madura, kampung kelahiran Calon Wakil Presiden Mahfud MD. Kalau kamu berkunjung ke daerah tersebut jangan lupa untuk mencicipi kuliner lezat di daerah tersebut.
(Endang Oktaviyanti)