Alasan Kenapa Centong Plastik Tak Boleh Diletakkan di Dalam Panci Sayur

Muhammad Sukardi, Jurnalis
Jum'at 06 Oktober 2023 23:30 WIB
Centong plastik dalam panci sayur, (Foto: Freepik)
Share :

KETIKA selesai memasak sayur, sebagian besar orang akan membiarkan centong plastik tetap berada di dalam panci berisi sayur tersebut.

Tahukah Anda, ternyata kebiasaan sehari-hari ini ternyata sebaiknya dihindari, karena ini tidak direkomendasikan oleh ahli kesehatan.

Menurut Peneliti Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan dan SEAFAST Center Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof Nugraha Edhi Suyatma, ada risiko kandungan zat kimia di dalam centong berbahan plastik ikut larut di dalam panci berisi makanan seperti sayur tersebut.

"Sebagai bentuk kehati-hatian, akan lebih baik jika centong plastik tidak ditempatkan di panci, apalagi sayurnya panas," kata Prof Edhi saat ditemui di acara Talk Show Chandra Asri di kawasan Jakarta Selatan, belum lama ini.

Suhu panas dari sayur, dijelaskan Prof Edhi, akan lama kelamaan meluruhkan bahan baku pembuat centong plastik tersebut. Inilah yang bisa berdampak pada kesehatan bila dilakukan dan dikonsumsi dalam waktu yang lama.

Pada kesempatan yang sama, Prof Edhi memberitahu jenis centong plastik apa yang sebaiknya tidak dipakai untuk sehari-hari, seperti Polietilena tereftalat (PET), PPC, atau plastik dari melamin.

Sementara itu, yang cukup aman adalah centong plastik terbuat dari Polypropylene, LDPE, dan HDPE.

"Ketiga jenis plastik tersebut relatif aman untuk dijadikan centong sayur," kata Prof Edhi.

Jadi, akan lebih aman jika masak sayur, saran Prof Edhi, centongnya dikeluarkan dari panci. Tempatkan centong di luar panci atau ditaruh di wadah lain seperti piring di samping panci atau mangkuk sayur.

"Dengan prinsip kehati-hatian seperti itu, akan meminimalisir kemungkinan sayur tercemar luruhan dari centong plastik yang ditinggalkan lama di panci," pungkasnya.

(Rizky Pradita Ananda)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Women lainnya