Penyakit Jantung dan Stroke Paling Banyak Habiskan Dana JKN, Senilai Rp15,37 Triliun

Novie Fauziah, Jurnalis
Selasa 26 September 2023 11:24 WIB
Penyakit jantung. (Foto: Medical news today)
Share :

DIREKTUR Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Eva Susanti mengungkapkan, angka kematian akibat kardiovaskular atau atau penyakit jantung di Indonesia mencapai 651.481 penduduk pertahunnya.

Eva juga menyebut penyakit jantung termasuk yang tertinggi di Indonesia, yakni meliputi stroke dengan 19,42 persen dan jantung iskemik (serangan jantung) dengan 14,38 persen.

 

"Di Indonesia, kasus kematian penyakit kardiovaskuler mencapai sekitar 651.481 penduduk per tahunnya," terangnya dalam media briefing yang digelar secara virtual.

 BACA JUGA:

Selain itu ia menambahkan, kedua penyakit kardiovaskular tersebut juga menjadi perhatian dunia, karena penyakit jantung iskemik dapat menyebabkan 16,17 persen kematian di dunia. Sementara untuk stroke di angka 11,59 persen kematian yang juga di dunia.

Sementara data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sekitar 17,8 juta orang meninggal dunia setiap tahunnya akibat penyakit jantung. Dokter Eva menjelaskan, di Indonesia sendiri penyakit jantung menjadi salah satu yang tertinggi.

Kemudian pada 2022, terdapat peningkatan jumlah pembiayaan penyakit katastropik sebanyak Rp24,06 triliun. Di mana jenis penyakit tersebut, merupakan salah satu penyakit dengan pembiayaan paling besar.

 BACA JUGA:

"Kedua jenis penyakit kardiovaskular itu menjadi penyakit dengan pembiayaan terbesar oleh Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dengan total Rp15,37 triliun," terangnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya