Arti Kata Menggunjingkan yang Viral di Medsos

ARTI Kata Menggunjingkan,  yang tengah viral di jagat maya dan linimasa media sosial, bisa Anda dapatkan melalui artikel ini. Mengingat sebagian orang, mungkin belum tahu atau memahami arti kata menggunjingkan itu sendiri.

Menggunjingkan berasal dari kata gunjing, sebagaimana dilansir dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) pada Rabu (6/9/2023), gunjing adalah umpat dan fitnah. Sementara menggunjingkan menurut KBBI adalah memperkatakan kejahatan orang dan sebagainya.

Menariknya, tahukah Anda ternyata   Menggunjingkan dalam bahasa Arab juga disebut ghibah loh! Mengutip laman resmi Muhammadiyah, ghibah atau menggunjingkan adalah menyebutkan sesuatu yang terdapat pada saudara sesama Muslim ketika orang tersebut tidak hadir, dengan sesuatu yang benar tetapi tidak disukainya, seperti menggambarkannya dengan apa yang dianggap sebagai kekurangan menurut umum untuk meremehkan dan menjelekkan.

 

 (Arti Kata Menggunjingkan, Foto: Freepik) 

Kata menggunjing ini viral di media sosial alias medsos, karena kerap digunakan dalam banyak percakapan di medsos. Apalagi jika ada isu terkait orang-orang yang tenar seperti selebriti, politisi dan pejabat, termasuk juga influencer kerap mendapat gunjingan dari para netizen pengguna sosial media.

 BACA JUGA:

 (Arti Kata Menggunjingkan, Foto: Freepik)

 

Singkatnya, arti menggunjingkan atau ghibah adalah membicarakan keburukan dan kekurangan orang lain di belakang orang yang dibicarakan tersebut.

Biasanya, yang digunjingkan adalah menyangkut aib, kekurangan atau hal-hal negatif yang ada pada orang yang digunjingkan itu. Sebab  pada dasarnya, tidak ada seorangpun yang senang jika aibnya diketahui orang lain.

 

 (Arti Kata Menggunjingkan, Foto: Freepik)

Dengan membeberkan aib seseorang sama dengan mempermalukannya, dengan demikian, semua perbuatan yang membentuk kesan buruk tentang seseorang dan membiarkan orang lain juga jadi punya kesan buruk kepada orang tersebut. Nah ini termasuk dalam kategori ghibah atau menggunjingkan.

Menggunjingkan atau ghibah ini bisa dilakukan melalui pembicaraan lisan, tulisan, isyarat, atau dengan bahasa tubuh. Menggunjingkan dengan pembicaraan lisan bisa terjadi saat berbicara dengan seseorang, sekelompok orang, atau dalam sebuah perkumpulan.

Sementara menggunjingkan dengan tulisan bisa dilakukan dalam bentuk surat kepada seseorang, tulisan publikasi dalam koran, tabloid, majalah, buku, website, aplikasi sosial media brosur, dan bentuk lainnya.

Jika menggunjingkan melalui bahasa tubuh bisa dilakukan dengan isyarat, ekspresi wajah, gerakan tubuh tertentu, atau menirukan tingkah laku dan gerak tertentu dari orang yang dipergunjingkan dengan maksud mengolok-olok.

 

(Arti Kata Menggunjingkan, Foto: Freepik)

Dalam kehidupan masyarakat kekinian, menggunjingkan dapat dilakukan dengan dukungan media massa sehingga mempunyai efek yang sangat luas. Masyarakat bisa menyaksikan denga mudah begitu banyak stasiun radio dan televisi menyajikan acara yang menggunjingkan seseorang, dan dikemas dengan cara yang menarik, bahkan mendapat apresiasi luas dari masyarakat yang dibuktikan dengan rating jumlah penonton yang banyak.

Menggunjingkan juga kerap terjadi koran, tabloid, majalah, brosur yang faktanya laris atau banyak dibeli dan dibaca masyarakat. Apalagi, menggunjingkan kini telah didukung oleh teknologi informasi yang canggih seperti ponsel pintar, telekonferen, audio streaming, video streaming, jejaring sosial Facebook, Twitter atau, Instagram, TikTok, hingga aplikasi chat seperti WhatsApp dan jenis medsos lainnya.

(Rizky Pradita Ananda)