"Kami sangat prihatin karena analisis dan pertanyaan yang diajukan kepada anak itu ketika dia sudah pulih menunjukkan bahwa dia mengambil arakhnida itu dengan tujuan yang sederhana-bahwa dia ingin menjadi Spider-Man," tambahnya.
Dokter pun meyakinkan bahwa laba-laba hitam dengan punggung berwarna merah ini adalah Black Widow. "Laba-laba ini tidak menyebabkan seseorang menjadi Spider-Man - sebaliknya, mereka membahayakan nyawa," jelas Vásquez.
Kebanyakan orang yang digigit laba-laba Black Widow tidak mengalami komplikasi serius, tetapi dalam kasus yang jarang terjadi, gigitan beberapa spesies Black Widow telah mengakibatkan kematian yang disebabkan oleh terganggunya sinyal-sinyal saraf dalam tubuh. Anak kecil, orang tua dan orang-orang dengan masalah kesehatan yang mendasari adalah yang paling rentan terhadap komplikasi gigitan laba-laba janda yang serius.
Menariknya, kasus yang sangat mirip tercatat pada tahun 2020, ketika tiga anak laki-laki dari kota Chayanta, Bolivia, memancing laba-laba Black Widow untuk menggigit mereka dengan tujuan yang sama, yaitu untuk menjadi Manusia Laba-Laba di kehidupan nyata.
(Martin Bagya Kertiyasa)