DAGING kambing memang menjadi salah satu kuliner yang banyak memiliki penggemar. Mulai dari sate hingga diolah berkuah, daging kambing memang nikmat untuk disantap.
Tapi sayangnya, tak semua orang mampu mengolah daging kambing jadi empuk. Kalau salah memasaknya, daging akan alot dan sulit dikunyah. Selain cara masak harus tepat, ternyata pemilihan kambing juga penting.
Vita, pengelola Sate Kambing dan Tengkleng Rica Pak Manto generasi kedua membeberkan sedikit rahasia. Ya, warung makan yang berlokasi Jl. Honggowongso No.36, Sriwedari, Kec. Laweyan itu terkenal memiliki hidangan kambing yang empuk. Menurut Vita, sejak dulu, Sate Kambing Pak Manto selalu memilih kambing dengan berat badan tertentu.
"Ada kriteria daging kambing yang kita pakai, jadi dia adalah daging kambing yang gak peduli usianya berapa yang penting gemuk," kata Vita, ditemui di Surakarta dalam acara Jelajah Gizi bersama Danone dan Citilink.
Kalau sampai memakai kambing kurus, Vita memastikan dagingnya terasa alot. Jadi, walaupun kambing sudah tak muda lagi, asal gemuk bisa diolah jadi empuk. "Walaupun sudah melahirkan satu atau dua kali, dia masih bisa dikonsumsi asalkan dia gemuk," lanjut Vita.
Bukan cuma bobot tubuh kambing, jenisnya pun turut menjadi pertimbangan. Selama ini, Vita mengaku warung makan sate yang dikelolanya memakai kambing lokal bernama kambing kacang. "Kambing pakai kambing kacang atau kambing jawa. Kami gak pakai domba," tuturnya.
Di samping membocorkan rahasia daging kambing bisa empuk, Vita juga tak ragu mengungkap sedikit rahasia lain. Seperti diketahui, daging kambing punya bau khas yang cukup mengganggu bagi sebagian orang.
Oleh sebab itu, ditambahkanlaj belasan jenis rempah. Dari klaim Vita, aneka rempah tersebut terbukti ampuh menyingkirkan bau prengus kambing. "Kita pakai 14 jenis rempah, makanya gak bau sama sekali," jelasnya.
Vita memang tak menyebutkan seluruhnya. Namun beberapa ya g dimaksud antara lain ada jahe, sereh, kemiri, asam jawa, serta kunyit.
(Martin Bagya Kertiyasa)