Cita rasa yang kaya dari rawon membuat makanan ini diduga menjadi santapan para raja di zaman dahulu. Ini diperkuat dengan temuan nama rarawwan (sayur rawon) dalam Prasasti Taji yang sudah berumur 910 M dan ditemukan di daerah Ponnorogo, Jawa Timur.
Sedangkan catatan sejarah lainnya yang menguak asal-usul rawon ada dalam Serat Wulangan Olah-Olah Warna-Warni. Itu merupakan resep dari Kerajaan Mangkunegaran, Surakarta, sejak tahun 1926.
Hingga saat ini, rawon masih menjadi salah satu kuliner yang tidak akan dilewatkan oleh wisatawan yang melancong ke Jawa Timur. Saat ini olahan rawon juga sudah banyak dimodifikasi, tapi tetap mempertahankan cita rasa aslinya.
(Helmi Ade Saputra)