Arak-arakan sapi merupakan tradisi yang baik, warisan budaya dari para pendahulu, yang wajib dilestarikan warga setempat.
"Tradisi arak-arakan sapi merupakan budaya yang baik, kami mempunyai tugas membina dan melestarikan budaya itu," katanya.
Hidup dan kehidupan warga Dukuh Mlambong Desa Sruni di lereng Gunung Merapi ini, memang tidak bisa dipisahkan dari sapi.
Bahagiannya masyarakat, gembira pula sapi. Sehatnya sapi, sehat juga masyarakat. Masyarakat menganggap sapi seperti dirinya sendiri.
Mereka tidak akan tidur nyenyak dan makan enak ketika sapi-sapi belum mendapatkan makanan yang cukup dan kenyang.
Puncaknya, ketika warga bersukacita pada hari raya Idul Fitri, mereka membagikan kegembiraan pada sapi-sapi yang telah menyejahterakan warga. Caranya, mengeluarkan dari kandang, mengarak, lalu menggembirakan mereka dengan asupan ketupat, sumber karbohidrat yang biasa disantap warga pada hari raya.
Pesan dari tradisi tersebut, peternak membalas kebaikan sapi yang telah menjadi sumber penghasilan keluarga.
(Salman Mardira)