Apa Itu Sampah Luar Angkasa dan Bahayanya Bagi Bumi?

Nah, tahukah Anda ternyata meningkatnya sampah luar angkasa ini bisa berdampak negatif untuk para astronot atau pesawat luar angkasa yang melintas dekat orbit Bumi. Mengingat objek di orbit bergerak sangat cepat dan bisa mencapai kecepatan 25.200 km/jam. Apabila dua benda bergerak berlawanan dengan sangat cepat, kemudian bertumbukan, bisa terjadi masalah besar. Bahkan benda ukuran kecil pun bisa berbahaya di orbit.

Contohnya, pada tahun 2016, ada bintik cat kecil yang bertabrakan dengan jendela luar Stasiun Luar Angkasa Internasional. Imbasnya, dari tabrakan tersebut kaca jendela menjadi tergores hingga seperempat inci.

Sampah antariksa pun bisa, bahkan justru sering jatuh ke Bumi. Dari catatan National Oceanic and Atmospheric Administration, ada sekitar 200 hingga 400 keping puing ruang angkasa yang jatuh melalui atmosfer bumi setiap tahunnya. Untungnya sebagian besar, ukurannya kecil dan hancur di atmosfer sebelum sampai menyentuh tanah.

(Rizky Pradita Ananda)