Namun, hubungan antara bentuk wajah dan konsumsi alkohol, seorang ibu menurun di antara kelompok anak yang lebih tua. Namun, para peneliti mengatakan hal itu tidak berarti mereka tak terpengaruh oleh masalah kesehatan lainnya.
Karena, dalam kasus FASD, paparan alkohol bisa menyebabkan gangguan neurologis, perkembangan wajah yang tidak normal, dan masalah memori. Dengan begitu, para peneliti berpendapat, bahwa hal ini menimbulkan pertanyaan tentang kemungkinan kondisi kesehatan yang terkait dengan anak-anak yang ibunya minum dalam jumlah kecil sebelum pembuahan, bahkan bila dihentikan selama kehamilan.
Penelitian tersebut tentunya bisa membantu para orang tua khususnya yang ingin memiliki anak, agar tidak minum anggur atau minuman beralkohol sebelum hamil.
(Dyah Ratna Meta Novia)