Pascapandemi sambungnya, telah banyak negara yang membuka perbatasan dan melonggarkan peraturan perjalanan bagi pengunjung internasional, termasuk negara-negara ASEAN.
Pihaknya pun kata Albert, secara konsisten berinovasi dan berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan untuk memastikan percepatan pemulihan pariwisata agar konsumen dapat bepergian dengan lebih aman dan nyaman.
Hal itu menurut dia, telah selaras dengan tema ATF 2023 yakni 'ASEAN-Empower Talents, Embrace Technology, Recover Tourism'.
(Konvoi delegasi ATF 2023, Foto: Faisal Rahman/MPI)
Pihaknya lanjut Albert, berkomitmen untuk berkolaborasi dalam percepatan pemulihan pariwisata melalui digitalisasi dan inovasi untuk menciptakan talenta yang berdaya, kompetitif, dan profesional, sehingga dapat berkontribusi dalam pemulihan sektor pariwisata.
"Kami berkomitmen semakin memperkuat kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan," tambahnya.
Melalui ASEAN Tourism Forum, di mana Indonesia berkesempatan menjadi tuan rumah untuk kali kedua, dirinya sepakat soal pentingnya kolaborasi dan kemitraan dengan pemerintah sebagai kunci utama dalam rangka mendorong percepatan pemulihan ekonomi, terutama pada sektor pariwisata.
"Tak hanya bagi Indonesia, tapi juga di kawasan ASEAN," tandasnya.
(Rizka Diputra)