TIPS untuk menurunkan detak jantung tinggi saat sedang olahraga penting untuk diketahui. Meningkatnya tempo detak jantung saat berolahraga mengakibatkan pusing, nyeri dada, dan sesak nafas.
Menurut American Heart Association, penting untuk mengetahui kapan detak jantung terlalu tinggi atau terlalu lambat saat berolahraga. Dengan begitu dapat mengantisipasi jika denyut jantung terlalu tinggi.
American Council on Exercise merekomendasikan untuk menghitung detak jantung maksimal. Caranya dengan mengurangi 220 dengan usia Anda.
Berikut cara aman menurunkan detak jantung tinggi saat sedang olahraga dirangkum dari berbagai sumber:
1. Menjaga Hidrasi Tubuh
Dehidrasi tubuh menyebabkan jantung bekerja lebih cepat untuk memompa darah. Menjaga hidrasi tubuh membantu menormalkan denyut jantung. Berdasarkan penelitian, memenuhi sekitar 335 ml air dapat mengistirahatkan denyut jantung tinggi selama 30 menit.
2. Batasi Konsumsi Alkohol
Cara aman menurunkan detak jantung tinggi saat sedang olahraga adalah kurangi konsumsi alkohol. Alkohol merupakan racun bagi tubuh. Tubuh manusia harus bekerja lebih keras untuk memfiltrasi racun.
Dalam prosesnya membuat detak jantung istirahat bekerja lebih tinggi. Konsumsi alkohol sehari-hari juga dapat menyebabkan dehidrasi tubuh.
BACA JUGA:Tetap Sehat di Musim Sakit, Konsumsi 5 Makanan yang Bantu Tingkatkan Imun Ini
3. Melakukan Pemanasan
The American Heart Association menyatakan bahwa pemanasan dalam olahraga penting untuk meningkatkan denyut jantung sekitar 5-10 detak per menit. Pemasaran merupakan dapat membantu menetralkan detak jantung.
Olahraga tanpa pemanasan membuat detak jantung bekerja lebih cepat. Pada beberapa kasus, seseorang merasa pusing dan berdebar karena tidak melakukan pemanasan.