"Masih ada sisa periode Oktober-Desember 2022. Saya cukup yakin mencapai target 800 ribu kunjungan wisman, dengan rata-rata 100 ribu lebih kunjungan per bulan dalam waktu tiga bulan terakhir," tuturnya.
Lebih lanjut, pihaknya terus gencar mempromosikan kegiatan hingga objek-objek wisata ke dunia internasional dengan menggandeng para pelaku industri pariwisata maupun asosiasi perusahaan perjalanan tur dan wisata di Kepri.
Luki menambahkan, butuh kerja sama dan sinergitas antar semua lini sektor terkait, karena pemerintah tak akan mampu bergerak sendiri untuk memajukan sektor pariwisata, khususnya di Kepri.
"Kemajuan pariwisata akan berdampak pada peningkatan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, hingga merangsang pertumbuhan industri pariwisata itu sendiri," tandasnya.
(Rizka Diputra)