APAKAH kamu pernah berbicara dengan diri sendiri? Banyak orang mencap mereka yang kerpa berbicara dengan diri atau self talk sebagai orang aneh. Padahal, berbicara pada diri sendiri sangat lumrah dilakukan loh.
Bahkan, berbicara dengan diri sendiri dapat membantu kita untuk tetap tenang saat menghadapi peristiwa menantang. Self talk adalah kegiatan monolog yang menggabungkan pikiran sadar, keyakinan, dan pikiran bawah sadar.
Menurut Ikhsan Bella Persada M.Psi., Psikolog, self talk dapat membantu kita untuk merefleksikan diri, memberikan afirmasi, dan mengekspresikan emosi yang dirasakan terhadap pengalaman tidak menyenangkan.
“Melakukan self talk dapat membantu kita sehat secara mental dan membantu untuk berpikir lebih positif. Jika sebelumnya terdapat hal-hal yang kita cemaskan atau membuat stres, berdialog dengan diri sendiri bisa membantu menguranginya,” jelasnya seperti dilansir dari KlikDokter.
Kebiasaan bicara dengan diri sendiri bisa memotivasi dan berdampak positif. Bahkan, aktivitas tersebut dapat membuat kita berpikir lebih optimis serta merupakan cara manajemen stres yang efektif.
Akan tetapi, self talk juga bisa merusak kepercayaan diri dan berdampak negatif. Terkadang, seseorang merasa pesimis dan gagal sebelum memulai sesuatu. Self talk positif dapat bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan mental dan berdampak pada caramu berhubungan dengan orang lain.
Berikut sejumlah manfaat berbicara dengan diri sendiri:
- Mengurangi rasa kesepian, kecemasan, dan gejala depresi
- Memotivasi diri untuk mencapai tujuan hidup
- Membantu mengendalikan hidup sehingga menjadi lebih teratur
- Meringankan tekanan dalam hidup sehingga tidak stres
- Meningkatkan kecerdasan
- Membantu menyelesaikan masalah
- Meningkatkan rasa percaya diri
- Meningkatkan kesejahteraan hidup
Cara Melakukan Self Talk
Meski tampak mudah, bicara dengan diri sendiri membutuhkan latihan. Dengan membentuk kebiasaan baru, pikiran bisa berubah ke arah yang lebih baik. Berikut contoh self talk yang bisa kamu coba:
1. Kenali Pikiran Negatif
Saran Psikolog Ikhsan, cobalah kenali terlebih dahulu pikiran atau keyakinan negatif yang sering muncul. Saat berada di situasi tertentu, kamu bisa menahan diri agar tidak mengeluarkan ungkapan atau pikiran tersebut.
2. Pikirkan Kata-kata Positif
Kamu juga bisa memikirkan kata-kata positif dan lebih tepat untuk diungkapkan terkait masalah yang sedang dialami. “Jika sebelumnya kita berpikir akan gagal dan mengecewakan semua orang, maka kita bisa mengubahnya dengan berpikir bahwa kegagalan ini bisa menjadi pembelajaran untuk diri sendiri agar ke depannya menjadi lebih baik,” tutur Psikolog Ikhsan.
3. Berikan Afirmasi Positif
Untuk melakukan self talk, kamu bisa berlatih dengan berdiri di depan cermin dan memberikan afirmasi-afirmasi positif atas hal yang sudah terjadi pada kehidupanmu.
4. Kelilingi Diri dengan Orang yang Positif
Mungkin beberapa orang tidak sadar bahwa ternyata kita bisa menyerap pandangan dan emosi yang dialami orang-orang di sekitar. Oleh karenanya, pilihlah orang-orang yang bersikap positif agar kamu tidak tertular emosi dan perilaku yang negatif.
Jika kamu sering berbicara kepada diri sendiri dan mengarah ke hal negatif, coba pertimbangkan kebenaran pikiran tersebut. Kemudian, ganti pikiran negatif dengan pernyataan yang lebih realistis. Daripada berdialog negatif dan menyalahkan diri sendiri, kamu bisa fokus pada hal-hal baik tentang dirimu.
(Martin Bagya Kertiyasa)