Ada banyak cara untuk mengungkapkan bahasa cinta (love language) dan membuat orang yang disayangi bahagia. Mengutip bahasa cinta yang dikemukakan oleh Dr. Gary Chapman dalam bukunya berjudul ‘The 5 Love Language’, terdapat lima jenis bahasa cinta seseorang yakni word of affirmation, quality time, acts of service, receiving gift dan physical touch.
Masih dari sumber yang sama, setiap orang bisa memiliki karakter lebih dari satu jenis bahasa cinta, namun biasanya cenderung terdapat satu jenis bahasa cinta yang paling mendominasi.
Mengungkapkan love language ini tidak terbatas kepada pasangan, tetapi juga bisa untuk keluarga, sahabat, rekan kerja, dan orang terdekat lainnya. Mari yuk bahas lebih jauh mengenai receiving gift.
Bentuk bahasa cinta ini tidak melulu harus dengan barang mewah, karena bagi seseorang dengan kepribadian bahasa cinta receiving gift, mereka amat menghargai usaha dari si pemberi hadiah dan melihat ketulusan dari pemberian tersebut, jadi tidak berfokus pada jenis hadiah yang diberikan.
Psikolog Agata Paskarista mengatakan, “gesture sesederhana mengirimkan makanan kepada orang lain bisa menjadi bentuk ungkapan cinta, sayang, apresiasi atau dukungan yang memberikan kesan cukup kuat bagi si penerima. Mungkin terkesan sangat mudah dan simpel, tetapi sebetulnya menerima makanan di momen yang tepat akan membuat penerima merasa sangat diperhatikan.”
Dalam sebuah jurnal yang disusun oleh Myrte E. Hamburg dkk dalam Food for Love: The Role of Food Offerings Empathic Emotion Regulation disebutkan bahwa makanan adalah kebutuhan dasar manusia yang mempengaruhi keadaan fisiologis dan emosional.