2 Orang Batal Mengakhiri Hidup karena Nonton Komedi Bunda Corla dan Coki Anwar, Kok Bisa?

KITA memang tidak tahu kondisi kejiwaan seseorang, bisa jadi mereka bersikap biasa atau mungkin senang, tapi sebenarnya tertekan. Ketika tekanan sudah tidak lagi bisa ditahan, beberapa orang bahkan memutuskan untuk mengakhiri hidupnya.

Nah, salah satu yang bisa mengagalkan seseorang untuk mengambil keputusan tersebut adalah secercah kebahagiaan, rasa senang ataupun tawa. Itulah kenapa, komedi bisa menjadi salah satu obat yang bisa mengatasi stres.

Percaya atau tidak, komedi bisa menghentikan seseorang melakukan upaya bunuh diri. Hal ini terjadi pada dua orang berbeda yang berhasil mengurungkan niatnya karena melihat aksi lucu Bunda Corla dan Coki Anwar.

Bukti Bunda Corla bisa mencegah bunuh diri disampaikan Psikiater dr Zulvia Oktanida Syarif, Sp.KJ di akun TikTok-nya, @dr.vivisyarif. Dia menjelaskan, salah seorang pasiennya mengurungkan niat bunuh diri karena lihat live Instagram Bunda Corla.

"Bunda Corla, saya mau ngucapin terima kasih banyak buat bunda karena ada salah seorang pasien saya yang tadinya mau self-harm, mau bunuh diri, mau suicide, tapi pada malam itu dia kebetulan melihat video saya yang sempat membahas Bunda Corla, terus langsung cari tahu Bunda Corla di Instagram, langsung lihat live-nya Bunda dan pikiran-pikiran untuk self-harm, untuk mau mengakhiri hidup, langsung teralih, langsung jadi ngakak, langsung ketawa-tawa, karena sangat terhibur dengan live Bunda Corla," papar dr Vivi Syarif, dikutip MNC Portal, Rabu (19/10/2022).

Kesaksikan lain terkait komedi bisa mencegah keinginan bunuh diri juga disampaikan oleh Pandji Pragiwaksono. Dalam video Youtube-nya, Pandji menceritakan ada seorang ibu nyaris bunuh diri, tapi mengurungkan niatnya karena menonton stand up komedi Coki Anwar, keinginan tersebut gagal dilakukan.

"Gua pernah ketemu seseorang, seorang ibu tepatnya, yang belakangan ini sering open mic. Kata anak-anak komunitas, setiap open mic dia selalu bawa anaknya. Ibu ini sebenarnya depresi karena ditinggal suaminya," kata Pandji di awal cerita.

"Lalu, lagi buka Youtube nyari cara bunuh diri. Jadi, dia lagi buka Youtube mau cari cara dia bunuh diri. Ketemu video stand up-nya Coki Anwar. Lalu ketawa lihat Coki Anwar yang kita tahu jokes-nya tol** gitu, kan. Terus tiba-tiba mengurungkan niatnya untuk bunuh diri dan memutuskan, 'Kayaknya gue stand up aja, deh'," tambahnya.

Ya, si ibu ini tidak jadi bunuh diri dan memutuskan jadi stand up comedy. Itu terjadi karena dia melihat aksi Coki Anwar saat open mic.

"Lo gak nyangka kan pasti seorang Coki Anwar yang jokes-nya, 'Selamat malam orang-orang lemah yang kalau nonton bioskop menghadap layar, no, saya menghadap proyektor', itu jokes-nya dia. Lo gak akan nyangka komika dengan jokes seperti itu bisa nyelametin nyawa orang," ungkap Pandji.

Menjadi pertanyaan sekarang, kenapa komedi punya dampak besar pada kesehatan mental, bahkan bisa mencegah seseorang bunuh diri?

Menurut satu studi yang diterbitkan di National Library of Medicine, penggunaan humor atau komedi sebagai terapi kesehatan mental sudah dilakukan sejak lama. Terapi seperti Ellis, Perls, Serickson, Satir, Rogers, atu Whitaker sudah menggunakan itu di rumah sakit umum. "Dari sana diketahui bahwa penggunaan humor dalam psikoterapi individu dan kelompok dapat menjadi upaya mengatasi penyakit mental serius (SMI)," terang studi tersebut.

SMI yang dimaksud biasanya merujuk pada depresi berat (MDD), skizofrenia (SZ), gangguan bipolar (BD), gangguan obsesif kompulsif (OCD), hingga gangguan kepribadian ambang (BPD).

Nah, peran humor bisa digunakan sebagai terapi tambahan bersifat konvensional dengan tujuan membantu klien mengatasi gejala, mengingatkan rehabilitasi melalui dampak emosional, kognitif, sosial, dan fisiologis, serta memperkuat dan memfasilitasi terapi dan pemberdayaan klien.

So, enggak heran kalau kita sehabis nonton komedi, lalu tertawa bahagia, perasaan kita jauh lebih baik. Ada perasaan happy, suka cita, dan juga melepas stres yang ada di tubuh dan pikiran. Itu kenapa dr Vivi Syarif mengatakan bahwa live Instagram Bunda Corla bisa membuat mood menjadi lebih baik, yang akhirnya mencegah seseorang punya pikiran untuk mengakhiri hidup.

"Saya mewakili teman-teman yang moodnya jadi membaik, yang jadi terhibur, jadi bahagia, karena nonton live Instagram-nya Bunda Corla dan mungkin bahkan sampai menyelamatkan orang-orang yang punya pikiran-pikiran untuk mau mengakhiri hidup atau self-harm. Take care, ya, Bunda," tambah dr Vivi Syarif.

(Martin Bagya Kertiyasa)