Contoh saja Waste4Change yang bergerak di bidang pengelolaan sampah, ReservoAir yang mengatasi masalah banjir, Ravelware yang menggerakan transisi industri hijau, dan Enertec yang bekerja di sektor efisiensi energi.
Presiden Direktur Ecoxyztem Bijaksana Junerosano menambahkan, semua lahir dari keprihatinan terhadap isu kerusakan lingkungan yang tumbuh lebih cepat daripada pertumbuhan solusi mengatasi kerusakan tersebut.
"Melalui model pengembangan ini kami percaya akan dapat mendorong terciptanya solusi yang lebih inovatif untuk mengatasi masalah lingkungan di sekitar kita,” kata Bijaksana Junerosano.
Diakui Ketua Yayasan Medco Roni Pramaditia, semua perlu menghadapi masalah lingkungan dan cari solusi. Masyarakat akan lebih antusias untuk menggunakan solusi dari para anak muda sebagai agent of change.
“Potensi pemuda Indonesia sangat luar biasa. Oleh karena itu, kita harus mendukung gerakan ini agar dapat mengatasi permasalah lingkungan, sembari membuka lebih luas peluang kerja ramah lingkungan (green jobs)," kata Roni.
(Helmi Ade Saputra)