SAAT ini perubahan iklim semakin mengerikan dampaknya. Bukan hanya menimbulkan gelombang panas di Eropa beberapa bulan lalu, namun juga menimbulkan lonjakan penyakit, seperti penyakit kanker kulit karena pemanasan global.
Oleh karena itu Peneliti Lembaga Studi Kebijakan Publik (LSKP) Andi Ahmad Yani S.Sos, M.Si, MPA, M.Sc meminta anak muda, baik pelajar maupun mahasiswa perlu terus didorong untuk berperan penting dalam pengendalian perubahan iklim akibat peningkatan emisi karbon dioksida di atmosfer bumi.
Dikutip dari Antara, ia mengatakan, generasi muda perlu memainkan peran penting dengan melakukan tindakan nyata dan sederhana mengurangi produksi jejak karbon, misalnya mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan terlibat dalam gerakan atau organisasi relawan yang bergerak pada penanaman pohon atau mangrove.
"Penting juga menyebarkan informasi dan kesadaran kepada teman dan keluarga untuk ikut terlibat meminimalkan produksi gas emisi dan karbon," katanya.