DOKTER Kandungan Dr. dr Ivan Rizal Sini SpOG mengatakan, sebanyak 15 persen pasangan mengalami gangguan kesuburan. Akibatnya mereka punya kesulitan memiliki momongan.
"Gangguan kesuburan sekarang banyak dialami pasangan, sekitar 10 persen hingga 15 persen pasangan di Indonesia kesulitan mendapatkan keturunan," ujar Dokter Ivan.
Dikutip dari Antara, Dokter Kandungan yang juga CEO Morula Indonesia menjelaskan, penyebab gangguan kesuburan di antaranya kualitas sperma dan sel telur. Untuk sperma, berkontribusi 45 persen pada permasalahan kesuburan.
Akan tetapi yang banyak melakukan konsultasi adalah perempuan, padahal permasalahannya pada kualitas sperma laki-laki.
"Namun sekarang mulai berbeda, banyak pihak laki-laki yang berinisiatif konsultasi ke dokter," terang Dokter Ivan.
Kemudian gaya hidup juga ikut berperan dalam memicu gangguan kesuburan.
"Gaya hidup seperti merokok, kurang tidur, kurang gerak, dan stres bisa menjadi kombinasi faktor pemicu kesuburan sperma pada laki-laki," tambahnya.
BACA JUGA:5 Alasan Rutin Makan Wortel Tingkatkan Kesuburan Pria
Dokter Ivan menerangkan, seringkali pasangan yang sulit mendapatkan keturunan, mendapatkan informasi yang kurang akurat.