2. Memberikan obat
Meski tidak ada obat khusus untuk penderita kleptomania, namun dokter biasanya akan meresepan obat kecanduan. Obat kecanduan ini bisa memberikan efek untuk mengurangi rasa senang atau bahagia yang muncul ketika seseorang mengambil barang orang lain.
Terkadang dokter juga memberikan obat anti depresan pada penderita agar perilaku impulsifnya bisa terkendali. Namun, pemberian obat-obatan ini bergantung dari kondisi penderita.
3. Mengajarkan anak teknik relaksasi
Penderita kleptomania ketika kambuh akan memiliki dorongan untuk mencuri dan sulit mengendalikan diri sehingga akan muncul rasa cemas. Salah satu cara untuk mengatasi hal ini adalah dengan relaksasi.
Teknik relaksasi yang digunakan bertujuan untuk menekan rasa atau dorongan yang muncul untuk mencuri. Yang dilakukan adalah dengan menarik nafas dalam-dalam lalu menghembuskannya beberapa kali. Anda bisa melakukannya beberapa menit sembari memikirkan hal yang indah atau menghitung. Ini dilakukan agar pikiran terfokus ke hal lain.
4. Mengalihkan perhatian
Seberapapun sibuknya Anda, ingatlah bahwa setiap anak membutuhkan perhatian, cinta dan kasih sayang yang sama. Berikan bimbingan konseling yang tepat bagi sang anak.
5. Berikan Perhatian
Beberapa penyebab seorang anak mencuri adalah untuk mendapat perhatian orang tua atau demi kepuasan. Untuk menghadapinya, pertama Anda harus melihat ke akar permasalahan dan berusaha menanganinya dari sana. Duduklah dan bicarakan baik-baik untuk mengatahui penyebab si anak melakukannya.
6.Kenali dan hindari pemicunya
Penderita kleptomania bisa saja memiliki pemicu yang mendorong mereka untuk mengambil barang orang lain. Seperti ketika berada di mall atau toko saat mereka tengah mengalami perasaan dan emosi yang terganggu. Untuk itu, anda harus mengenali pemicunya agar bisa menghindari hal tersebut.
Demikian 6 Cara Mengatasi Kleptomania pada anak - anak. Semoga bermanfaat.
(RIN)
(Rani Hardjanti)