Dear Gen Z dan Milenial, Pikir Matang untuk Self Reward

GAYA hidup kalangan muda memunculkan berbagai kebutuhan sehari-hari. Anda harus bisa menentukan dan mengatur budget untuk pengeluaran.

Karena itu, perlunya Anda mengatur pengeluaran sehari-hari. Apalagi sekarang ini digempur dengan banyaknya aplikasi fintech, paylater juga kartu kredit.

Biasanya banyak promo menggiurkan sehingga gen Z dan milenial tergoda untuk belanja juga boros jajan-jajan. Lantas bagaimana baiknya agar Anda tetap bisa saving ya?

Psikolog Ayank Irma mengatakan, belanja atau jajan tak jadi masalah asal tahu batasan. Kedua hal ini perlu dilakukan untuk kepuasan diri.

“Ketika mau memberikan reward untuk diri sendiri, baiknya perlu pemikiran matang apakah masih masuk akal atau tidak, masuk budget atau tidak," ujarnya dalam keterangan OVO U Card yang kini sudah punya

Menurutnya, jika hanya karena takut ketinggalan tren, justru akan menimbulkan dampak buruk pada psikologis dan finansial seseorang. Akibatnya menjadi stres dan cemas menghadapi situasi yang dihadapi.

Lolita Setyawati, Financial Planner juga mengungkapkan, untuk self reward berupa materi akan lebih baik jika dibayar secara tunai. Jika kondisinya lebih nyaman membayar dengan kartu kredit, lebih untung jika ada promo belanja.

"Ini sah-sah saja asalkan yakin bahwa utang kartu kredit tersebut dapat segera dilunasi saat tagihan datang," ucap Lolita.

Menanggapi hal ini, Presiden Direktur OVO, Karaniya Dharmasaputra mengakui, kini banyak permintaan generasi milenial akan kemudahan akses dalam mengajukan aplikasi kartu kredit. Ia melihat sudah ada lebih dari 200 ribu pengguna dari kalangan gen z dan milenial.

"Itu karena gaya hidup kalangan muda yang kian kompleks memunculkan berbagai kebutuhan, termasuk dalam menentukan dan mengatur budget untuk pengeluaran," tutup Karaniya.

(Helmi Ade Saputra)