5 Sebutan untuk Perempuan dalam Masyarakat Jawa, Berikut Maknanya

Novie Fauziah, Jurnalis
Kamis 28 Juli 2022 00:02 WIB
Vicky Shu mengenakan pakaian Jawa (Instagram @vickyshu)
Share :

4. Putri

Jika diartikan secara harfiah, putri berarti anak perempuan dan panggilan ini biasa disematkan bagi wanita-wanita Jawa. Sementara itu dalam kawruh basa, dikonsepkan oleh masyarakat Jawa, putri disandingkan dengan akronim putus tri perkawis.

Maka penyandingan istilah tersebut kerap merujuk pada makna kedudukan perempuan yang penuh tuntutan, yakni untuk merealisasikan tiga kewajiban wanita (tri perkawis), sebagai wanita, wadon, dan estri.

 

5.Nduk dan Nok

Kemudian ada juga sebutan nduk dan nok, yakni diperuntukkan bagi anak perempuan. Ndhuk dari kata si gendhuk. Gendhuk dimaknai sebagai sebutan yang akrab, dekat, penuh kasih pada anak perempuan. Dalam pengertian lain juga dianggap, sebagai orang (gadis muda) yang “selalu ada” dekat dengan seseorang (bisa orang tua, famili, atau majikan).

Gendhuk merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat Jawa. Sedangkan sebutan nok, merujuk pada alat vital anak perempuan yang paling rahasia, indah, mengindikasikan kesuburan yang baik, akrab dan juga sangatlah intim.

(Salman Mardira)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya